Kapal Tenggelam di Selat Bali
Aksi Heroik Lukman Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama, Terdengar Teriakan "Tolong" di Kegelapan
Lukman Hakim (44) merupakan nelayan pertama kali yang menemukan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat maupun meninggal dunia di perairan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Teriakan itu meyakinkan dirinya bahwa suara itu berasal dari manusia.
Ia langsung mencari rekan nelayan lainnya untuk bersama mencari sumber suara.
Baca juga: ISAK TANGIS Keluarga Daniar Ketika Terima Jenazahnya, Korban Jiwa 8 Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Tak disangka, ketika mendekati, Lukman mendapati seorang warga yang sedang mengapung dengan jaket pelampung.
Saat itu sedang terjadi gelombang tinggi yang membuat dirinya kesulitan untuk menggapai lokasi korban.
Karena rasa kemanusiaan yang tinggi, ia bersama rekannya melakukan pertolongan.
"Pertama kita menemukan korban yang selamat, menggunakan pelampung. Saya menemukan satu orang dan teman saya juga satu orang," tutur Lukman Hakim usai menerima apresiasi dan penghargaan.
Setelah itu, tutur dia, ia dan rekannya menyisir perairan ke arah barat.
Di perjalanan, dia melihat ratusan buah nanas yang mengapung diduga berasal dari salah satu mobil yang ikut tenggelam pada peristiwa nahas tersebut.
Darisana, rasa penasaran terus menguat terkait keberadaan korban.
Hingga akhirnya, dia menemukan satu korban lagi namun kondisinya sudah meninggal dunia.
Namun begitu, ketika hendak mengevakuasi jenazah tersebut, ia kembali mendengar teriakan minta tolong dari tengah lautan.
Ia memutuskan mencari sumber suara karena di tengah lautan ada korban yang masih hidup.
Ia bergegas ke lokasi titik suara itu dan menemukan korban lainnya.
"Saya tinggal dulu yang itu (meninggal dunia), untuk menyelamatkan korban yang masih hidup," ingatnya.
Setelah terlihat, Lukman akhirnya menemukan seorang pria yang sedang merangkul ayahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.