Korupsi di Bali

Proyek Fiktif di Dispar Klungkung Terkuak, Oknum Pegawai Diduga Palsukan Tanda Tangan dan Foto Bekas

Dinas Pariwisata Klungkung tengah diterpa isu terkait dugaan praktik proyek fiktif yang merugikan keuangan daerah hingga miliaran rupiah. 

Istimewa
TEMUAN - Pengadaan papan peringatan di beberapa pantai di Nusa Penida yang menjadi temuan BPK dan disinyalir adanya dugaan penyelewengan. 

Kasus ini kini telah dilaporkan resmi ke Polres Klungkung sejak Jumat (4/7/2025).

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, membenarkan adanya laporan dugaan penyelewengan ini.

Sulistiawati mengaku sudah memerintahkan pejabat teknis bersama Sekretaris Dinas untuk memeriksa seluruh dokumen terkait.

Hasil awal menunjukkan indikasi pemalsuan tanda tangan dalam tiga proyek.

“Saya langsung perintahkan pemeriksaan internal. Sementara, oknum yang diduga terlibat sudah kami pindah tugaskan ke bidang lain supaya proses pemeriksaan berjalan lancar dan mencegah kemungkinan penghilangan barang bukti,” jelasnya.

Sulistiawati juga menyebutkan bahwa dirinya telah melapor kepada Bupati Klungkung dan Sekda.

Saat ini, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan internal sebelum dilimpahkan ke Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

“Saya tidak menyangka. Saat kami sedang berusaha memajukan sektor pariwisata, malah ada yang tega berbuat seperti ini,” ucap Sulistiawati dengan nada kecewa.

Sementara itu, pihak Polres Klungkung belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. (*)

 

Berita lainnya di Proyek Fiktif

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved