Pendidikan
1.510 Siswa Gagal Masuk SMPN via Jalur Prestasi, Gunakan Sertifikat Tak Sesuai Juknis
Sebanyak 1.510 siswa dinyatakan gagal masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Denpasar melalui jalur prestasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Sebanyak 1.510 siswa dinyatakan gagal masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Denpasar melalui jalur prestasi. Hal tersebut berdasarkan hasil pengumuman seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur prestasi pada Kamis, (10/7).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Putu Gede Astara menjelaskan, total sebanyak 3.412 siswa mendaftar pada jalur prestasi yang dibuka mulai 7 hingga 9 Juli 2025. Namun hanya 1.902 siswa yang dinyatakan lolos secara administratif.
“Sebanyak 1.510 siswa tidak memenuhi kriteria sesuai petunjuk teknis (juknis), salah satunya karena menggunakan sertifikat prestasi yang levelnya di bawah tingkat kecamatan,” kata Gung Astara.
Baca juga: BUNTUT Jebol Jalan Bajera, Terminal Kargo Gilimanuk Mulai Dipadati Kendaraan Besar, DPRD Minta Ini
Baca juga: BOBOL Brankas Timezone Level 21 Mall Denpasar, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 127 Juta
Ia menegaskan bahwa dalam juknis, prestasi yang dapat diakomodasi minimal harus berasal dari lomba tingkat kecamatan hingga internasional. Sertifikat dari kegiatan di tingkat desa atau kelurahan belum dapat diterima dalam seleksi jalur ini.
Meski telah lolos seleksi administratif, 1.902 siswa masih harus menjalani seleksi lanjutan di tingkat sekolah. Setiap SMP Negeri memiliki kebutuhan berbeda terkait jenis prestasi yang dibutuhkan.
“Untuk non-akademik, akan diseleksi kembali berdasarkan kebutuhan sekolah. Jika sekolah hanya membutuhkan siswa berprestasi di bidang seni, maka peserta dari bidang lain berpotensi gugur,” jelasnya.
Dari total kuota jalur prestasi sebanyak 1.853 kursi, rinciannya adalah akademik 351 siswa. Sedangkan non-akademik terdiri atas utsawa Dharma Gita: 59 siswa, Puja Tri Sandya 59 siswa, Bahasa Bali 119 siswa, Olahraga 588 siswa, Pramuka 119 siswa, Seni 294 siswa, dan Pesta Kesenian Bali 294 siswa. (sup)
Masih Ada Kesempatan Mendaftar Jalur Afirmasi dan Domisili
Kendati gagal dalam jalur prestasi, para siswa masih berkesempatan mendaftar lewat jalur lain seperti Afirmasi, dan Domisili.
Jalur Mutasi dan Afirmasi pendaftaran 10–11 Juli, pengumuman 12 Juli. Jalur Domisili, pendaftaran 14–16 Juli, pengumuman 17 Juli.
Daftar ulang semua jalur 17–19 Juli 2025. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi SPMB Kota Denpasar di https://denpasar.spmb.id.
Dari total daya tampung, jalur domisili menjadi jalur terbesar dengan kuota 2.527 siswa atau 43 persen.
Kemudian jalur afirmasi menyediakan kuota 1.176 siswa (20 persen), jalur prestasi nonakademik sebanyak 1.491 siswa (32 persen), jalur prestasi akademik 351 siswa (6 persen), dan jalur mutasi 294 siswa (5%). (sup)
Hanya Digunakan Sampai Bulan Depan, Disdikpora Badung Pastikan Buku Paket yang Rusak Segera Diganti |
![]() |
---|
KAWAL Program Pendidikan Gratis, DPRD Gianyar Dorong Penguatan Seni-Budaya |
![]() |
---|
400 Calon Mahasiswa Lolos, Daftar Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Brida Bali Siapkan Kuota 1.450 Orang |
![]() |
---|
TUGAS Akhir Mahasiswa Berbentuk Karya Sastra & Jurnalistik, Terobosan UPMI Bali & Didukung Sastrawan |
![]() |
---|
BELAJAR Data Kependudukan ke Surabaya, Upaya Denpasar Program 1 Keluarga 1 Sarjana Tak Salah Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.