Sponsored Content

Wabup Ipat Harap Petik Laut Jadi Daya Tarik Wisata Budaya, Tasyukuran Atas Rejeki Laut Yang Melimpah

Kehadiran Wakil Bupati Jembrana yang disambut hangat  warga dan tokoh masyarakat menambah semarak dan semangat tradisi ini.

ISTIMEWA
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat mengapresiasi pelestarian tradisi Petik Laut yang menurutnya mencerminkan rasa syukur masyarakat pesisir kepada Tuhan atas rezeki laut yang melimpah. 

TRIBUN-BALI.COM - Masyarakat pesisir di Banjar Munduk, Desa Airkuning, Kecamatan Jembrana, Bali  melaksanakan Tasyukuran Petik Laut, Senin 14 Juli 2025.

Tradisi turun temurun dan digelar rutin, setiap tahun ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat pesisir kepada Tuhan atas rezeki laut yang melimpah.

Bahkan, petik laut juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata budaya. Acara yang menjadi tradisi tahunan ini berlangsung meriah, yang dirangkai dengan lomba jukung layar yang digelar di pinggir pantai Banjar Munduk.

Kehadiran Wakil Bupati Jembrana yang disambut hangat  warga dan tokoh masyarakat menambah semarak dan semangat tradisi ini.

Baca juga: FENOMENA Ribuan Ikan Mati Mendadak di Danau Batur, Air Berubah Warna dari Biru Jadi Putih

Baca juga: DPRD Badung Terima Dokumen Ranperda Tentang RPJMD 2025-2029

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat mengapresiasi pelestarian tradisi Petik Laut yang menurutnya mencerminkan rasa syukur masyarakat pesisir kepada Tuhan atas rezeki laut yang melimpah.

"Petik Laut ini merupakan tradisi turun temurun yang luar biasa. Selain menjadi bentuk syukur, petik laut yang merupakan satu momentum tradisi ini ke depannya perlu dikemas, untuk menjadi satu kalender rutin tahunan dan bisa menjadi daya tarik wisata budaya di Jembrana," harapnya. 

Acara tasyukuran diisi dengan hiburan hadrah, selain itu kemeriahan dilanjutkan dengan lomba jukung layar yang melibatkan para nelayan dari wilayah sekitar.

Wakil Bupati berharap tradisi Petik Laut ini, tidak hanya menjadi agenda tahunan semata, tapi bisa terus dikembangkan sebagai bagian dari kalender rutin wisata budaya Kabupaten Jembrana. 

Ia juga berkomitmen memberikan dukungan, terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat pesisir demi kemajuan bersama. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved