Jalan Rusak di Bali
DAMPAK Jalan Bajera Jebol, Truk Terguling di Jalur Alternatif, Biaya Operasional Bengkak 25 Persen
Sopir truk logistik memang mengeluhkan jalur alternatif. Biasanya jika melalui jalur Jembrana-Denpasar hanya menghabiskan waktu 8 jam.
Biasanya, ia berangkat dari Tangerang membawa bahan bangunan seberat 12 ton menuju Bali hanya dengan waktu 5 hari, namun karena perubahan rute jalan waktu tempuh menjadi hampir 1 pekan.
Karena baru kali pertama melewati jalur Karangasem, Suranto mengaku waswas. “Kalau itu takut, soalnya muatannya berat, kalau kita tidak tahu medan, belum pernah lewat situ, baru sekali kemarin agak ada waswas,” imbuhnya.
Ia mengaku untuk pembengkakan biaya operasional ditanggung kantor namun hanya saja dari fisik Suranto mengatakan sangat lelah karena medan jalan kecil dan cukup ekstrem. Jalur yang sempit membuat pada tikungan tajam harus menahan rem dengan pelan-pelan.
“Macet juga kemarin 2 jam karena ada trailer menyangkut pohon (atapnya). Kalau menurut kita, disegerakan (perbaikan jalan) jalur utama, pengiriman lambat dan capek,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Oka. Sebagai Perwakilan Pasemetonan Sopir Logistik Bali, Oka pun berharap agar penanganan atau perbaikan jalan jebol di Tabanan bisa segera rampung dan akses dibuka kembali. Sebab, banyak dampak yang terjadi ketika pasokan logistik yang masuk Bali tersendat. (mpa/mit/sar)
| RUSAK Lagi Gara-gara Hujan, Padahal Jalan Penghubung Belong-Patas Taro Ini Sudah Rapi Sebelumnya ! |
|
|---|
| Kini Dilubangi untuk Galian Pipa, Warga Keluhkan Galian di Jalan Sedap Malam Rawan Kecelakaan |
|
|---|
| GALIAN di Jalan Sedap Malam Rawan Kecelakaan, Diaspal Tahun 2022 Kini Dilubangi untuk Galian Pipa! |
|
|---|
| PENGUSAHA Harap Jalan Jebol Singakerta Cepat Tuntas! Dinas PU Gianyar: Kemungkinan Akhir Oktober |
|
|---|
| PERBAIKAN Jalan Carik Aban Lukluk Senilai Rp9,5 M Tak Kunjung Selesai, Kini Dikeluhan Rusak &Berdebu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.