Kecelakaan di Bali

TEWAS Sopir Tergencet Truk Tronton, Muatan Terguling karena Jalan Amblas, Begini Kronologinya!

Nasib naas dialami seorang sopir truk bernama Suyono (44), tewas terjepit beton dan kepala truk tronton setelah truknya terguling jalan amblas. 

Istimewa/Polresta Denpasar/Polsek Dentim
TRAGEDI - Truk bermuatan bata ringan terguling akibat jalan amblas tewaskan Suyono (44). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tragedi kecelakaan truk kembali menelan korban jiwa di Bali. 

Nasib naas dialami seorang sopir truk bernama Suyono (44), tewas terjepit beton dan kepala truk tronton setelah truknya terguling akibat jalan amblas

Peristiwa truk terguling ini terjadi di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra Sebelah Timur Eks TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Selasa 15 Juli 2025. 

Korban saat itu membawa material bata ringan dari Pelabuhan Gilimanuk, pada Senin 14 Juli 2025 sekitar pukul 05.00 WITA menuju Gudang Bata Ringan PT Dewata Cipta Pratama di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra No 85 B tiba di lokasi pada pukul 22.00 Wita. 

Baca juga: TEGAS! DPRD Badung Rekomendasi Stop Sementara Aktivitas Pembangunan Kos 5 Lantai di Kampial

Baca juga: TANJAKAN Maut Goa Gong Jimbaran Bali, Polisi Berikan Edukasi Cegah Resiko Kecelakaan!

TERGULING - Truk bermuatan bata ringan terguling akibat jalan amblas yang menewaskan Suyono (44) di Jalan By Pass IB Mantra, Denpasar, Bali.
TERGULING - Truk bermuatan bata ringan terguling akibat jalan amblas yang menewaskan Suyono (44) di Jalan By Pass IB Mantra, Denpasar, Bali. (Istimewa/Polresta Denpasar/Polsek Dentim)

Korban sempat beristirahat parkir di Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan bongkar muatan bata ringan sekitar 34,56 M Kubik, lalu pada Selasa 15 Juli 2025 sekitar pukul 06.00 Wita di situlah tiba-tiba jalan amblas dan truk terguling.

"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia, dan berada di tempat duduk kemudi, driver yang terjepit oleh beton dan kepala truk," ungkap Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tomiyasa saat dihubungi Tribun Bali. 

Nyawa sopir yang berasal dari Desa Pandan RT 10, RW 04, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu tak tertolong karena mengalami luka berat di kepala. Evakuasi korban berjalan dramatis. 

Kapolsek memastikan bahwa peristiwa tersebut bukanlah kejadian laka lantas, melainkan bencana alam jalan amblas, yang menyebabkan truk milik bernopol L 8058 UBA.

"Koordinasi dengan Unit Laka Lantas Polresta Denpasar bahwa peristiwa tersebut bukan merupakan peristiwa laka lantas yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, namun merupakan bencana alam jalan ambruk," bebernya. 

Rekan korban sempat berupaya mengeluarkan tubuh korban, dari kendaraan untuk melakukan pertolongan dan penyelamatan terhadap korban akan tetapi nyawa korban tidak tertolong. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved