41 Penumpang Dievakuasi, KMP Agung Samudera XVIII Kandas di Selat Bali, Dampak Angin Kencang & Arus!

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII kandas di Selat Bali, Rabu (16/7) dini hari.

Kapal tersebut mengalami kandas saat hendak sandar atau sekitar 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Kapal kesulitan melakukan olah gerak karena disebabkan angin dan arus laut yang kencang.

Sebanyak 41 orang penumpang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju ASDP Pelabuhan Gilimanuk. 

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, KMP Agung Samudera XVIII awalnya bertolak dari Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 23.47 WITA.

Saat itu, kapal ini mengangkut 57 orang dengan rincian penumpang sebanyak 41 orang dan Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 16 orang. Kemudian juga mengangkut 25 kendaraan di antaranya 3 unit sepeda motor, 5 unit pikap, 15 unit truk sedang dan 2 unit truk besar.

Baca juga: 2 PELAKU Penusukan di Imam Bonjol Diamankan Satreskrim Polresta Denpasar, Begini Kronologinya!

Baca juga: Pamerkan Karya “Cahaya Puitis Seni Arie Smit” Museum Seni Neka Gelar Pameran Maestro Poetic Realism 

Sejam kemudian atau sekitar pukul 01.00 WITA tepatnya pada koordinat 08° 09' 48" S - 114°26' 28" T atau kurang lebih 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan ASDP Gilimanuk, kapal mengalami kesulitan olah gerak karena angin dan arus kencang.

Tim SAR Gabungan Gilimanuk yang menerima informasi tersebut lantas melakukan evakuasi para penumpang. Evakuasi awal dilakukan dengan menggunakan Rubber Boat milik Basarnas dan Kapal Patroli Tanjung Rening 2006 milik Polairud.

Tahap pertama, Tim SAR Gabungan Gilimanuk berhasil mengevakuasi 16 orang penumpang dan dilakukan pendataan.

Tahap kedua, 25 orang penumpang kembali dievakuasi dan diarahkan menuju ruangan VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk. “Seluruh penumpang sudah berhasil kita evakuasi dan dilakukan pendataan,” kata Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P), Bayu Primanto saat dikonfirmasi, Rabu (16/7).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh unsur TNI, Polri, Basarnas dana pihak terkait. Pelaksanaan evakuasi yang dilakukan selama satu jam tersebut berhasil mengamankan 41 orang penumpang. 

KMP Agung Samudera XVIII yang masih berada di posisinya dievakuasi oleh kapal dari satu perusahaan ketika air laut sudah pasang. “Proses evakuasi masih menunggu air pasang,” jelasnya. 

Proses evakuasi KMP Agung Samudera XVIII akhirnya berhasil dilakukan, Rabu (16/7) siang. Proses bongkar muat juga sudah dilaksanakan dan melanjutkan perjalanannya melalui Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. 

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, proses evakuasi kapal kandas tersebut dilakukan mulai pukul 12.00 WITA. Penarikan dilakukan oleh tugboat dan akhirnya berhasil lepas kandas sejam kemudian.

Selanjutnya dilakukan bongkar muatan terhadap kendaraan yang dimuat dalam kapal. “Seluruh muatan sudah melakukan bongkar muatan setelah sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk,” kata Danposal Gilimanuk, Letda Laut (P), Bayu Primanto. 

Dia melanjutkan, para penumpang yang juga membawa kendaraan telah melanjutkan perjalanannya ke tujuan masing-masing.