Berita Bangli
BANGKAI Ikan 9 Ton! Ratusan Personel Bersihkan Ribuan Ikan Mati di Danau Batur
Peningkatan kadar belerang di Danau Batur dapat mengurangi kadar oksigen di air, sehingga membahayakan biota danau.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Personel dari berbagai unsur, melakukan pembersihan bangkai ikan yang mati di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (16/7).
Hal ini dilakukan untuk membersihkan sungai dan mengantisipasi bau bangkai ikan yang dapat mengancam kesehatan masyarakat, serta menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi wisatawan, mengingat Danau Batur merupakan salah satu ikon wisata Bali.
Adapun pihak yang melakukan pembersihan bangkai ikan ini, terdiri dari Pemerintah Kabupaten Bangli, TNI, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWS), relawan, dan masyarakat setempat. Mereka bahu-membahu melaksanakan pembersihan massal bangkai ikan, yang sebagian besar ikan mujair.
Kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap fenomena matinya ribuan ikan di danau tersebut, yang diduga kuat akibat peningkatan kadar belerang.
Peningkatan kadar belerang di Danau Batur dapat mengurangi kadar oksigen di air, sehingga membahayakan biota danau.
Baca juga: NASIB LRT Pembangunan Kereta di Bali, Masih Pada Tahap Pelaksanaan Joint Study & Design Outline!
Baca juga: STOP Penghentian Pengerjaan Bangunan, Berdiri Sekitar 2 Meter dari Bibir Tebing di Diamond Beach

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. "Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh TNI, para relawan, dan seluruh masyarakat," ungkapnya.
Pembersihan ini difokuskan untuk mengangkat bangkai-bangkai ikan yang mengapung agar tidak mencemari air lebih lanjut dan mencegah penyebaran bau tak sedap. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem Danau Batur.
"Pemerintah Kabupaten Bangli bersama instansi terkait akan terus memantau kualitas air Danau Batur dan menggencarkan langkah-langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat, untuk meminimalisir dampak serupa di masa mendatang. Diharapkan, dengan upaya kolektif ini, Danau Batur dapat segera pulih dan kembali menjadi danau yang bersih dan lestari," harapnya. (weg)
Bangkai Dibuang ke Kebun
Sementara, terkait kemana bangkai ikan ini dibawa, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma mengatakan, dibuang ke kebun milik masyarakat atas izin masyarakat, sehingga nantinya lewat fermentasi alam, bangkai tersebut akan menjadi penyubur tanah.
"Bangkai ikan kita serok dalam air, kita kemas dalam karung, kemudian kita taruh di truk untuk kita angkut ke kebun milik masyarakat," ujarnya.
Adapun jumlah bangkai ikan yang terkumpul, diperkirakan mencapai 9 ton. "Dari hasil kerja kita tadi, kita dapat 3 truk, kalau rata-rata isi truknya 3 ton, berarti 9 ton yang bisa kita angkut hari ini. Karena waktu yang terbatas, aksi kita lakukan besok dengan tidak kurang 200 tenaga yang akan kita turunkan. Mudah-mudahan besok sudah selesai, kalau toh besok masih ada sisa sedikit di dalam perairan, mungkin kita minta bantuan pada masyarakat," ujarnya.
Sarma mengatakan, Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada di Danau Batur sebanyak 12 ribu. Total yang terdampak dari semburan belerang ini sekitar sepertiga. "Kerugian masing-masing, sudah pasti cukup besar. Karena ikan menjelang panen. Namun estimasi jumlah kematian ikan, kita masih belum bisa kalkulasi," ujarnya.
Pihaknya menargetkan pembersihan dilakukan secepatnya. Sebab hal ini untuk kenyamanan masyarakat maupun wisatawan. "Target bersih, secepatnya. Kalau bisa besok, untuk selanjutnya kita pantau. Kalau tidak bersih, maka akan berbau, dan membuat wisatawan tidak nyaman. Kita mohon pada masyarakat untuk bahu membahu bersama untuk membersihkan lingkungan untuk kita semua," tegasnya. (weg)
Polres Bangli Bali Rekonstruksi Penganiayaan yang Tewaskan Gede Sumadi, Peragakan 33 Adegan |
![]() |
---|
REKONSTRUKSI 33 Adegan Pembunuhan Gede Sumadi, Polres Bangli Hadirkan Darsana dan Kutiman |
![]() |
---|
Darsana & Kutiman Peragakan 33 Adegan, Polres Bangli Rekonstruksi Penganiayaan yang Tewaskan Sumadi |
![]() |
---|
TABIR Kematian Gede Sumadi Diungkap di Rekonstruksi, Polres Bangli Reka Adegan Maut Cinta Terlarang! |
![]() |
---|
Maling Berkeliaran di Bangli Bali, Siram Temukan Atap Koperasi Rusak, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.