LRT di Bali
NASIB LRT Pembangunan Kereta di Bali, Masih Pada Tahap Pelaksanaan Joint Study & Design Outline!
Update progres pembangunan kereta cepat di Bali ketika dikonfirmasi, Komisaris PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ), Dodi Miharjana, mengatakan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Update progres pembangunan kereta cepat di Bali ketika dikonfirmasi, Komisaris PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ), Dodi Miharjana, mengatakan hingga kini proses pembangunan kereta cepat di Bali sesuai request for quotation (RFQ) pada 5 tahapan.
Tahapan pertama Qualified Applicant (QA). Kedua penandatanganan Pre-Development Agreement ketiga Pelaksanaan Joint Study & Design Outline (JS & DO), keempat Project Preparation dan kelima Project Execution.
“Saat ini masih di tahap ketiga,” jelasnya pada, Rabu 16 Juli 2025.
Baca juga: STOP Penghentian Pengerjaan Bangunan, Berdiri Sekitar 2 Meter dari Bibir Tebing di Diamond Beach
Baca juga: DUKA Iringi Upacara Makingsan Ring Gni Jenazah Made Pendi, Warga Jasri Tewas di Pantai Balangan
Disinggung mengenai penjadwalan untuk memulai pengeboran jalur bawah tanah pada Mei 2025, setelah alat berat, termasuk tunnel boring machine (TBM), tiba pada April 2025, Dodi mengatakan hal tersebut belum dapat dilakukan.
“Belum, TBM disiapkan paralel dengan proses Feasibility Study (fs), supaya bisa lebih cepat eksekusinya. Tapi studinya belum final jadi TBM juga belum dikirim,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan jadwal semula final FS diserahkan ke SBDJ akhir Desember 2024. “Target selesai review (FS) Bulan Maret 2025. Tapi banyak aspek teknis di lapangan yang perlu ditambahkan. Jadi kita extend sambil melihat progresnya,” tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.