Berita Bali

Menuju Bali Net Zero Emission 2045, IESR Nilai Perlu Pembangunan PLTS Atap Besar-besaran

Analisis IESR menunjukkan bahwa kebutuhan listrik Bali di 2045 dan selanjutnya dapat sepenuhnya bersumber dari energi terbarukan. 

istimewa
Pemerintah Provinsi Bali mendeklarasikan menuju Bali net-zero emission (NZE) atau Bali Emisi Nol Bersih pada tahun 2045. Menuju Bali Net Zero Emission 2045, IESR Nilai Perlu Pembangunan PLTS Atap Besar-besaran 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali mendeklarasikan menuju Bali net-zero emission (NZE) atau Bali Emisi Nol Bersih pada tahun 2045. 

Inisiatif ini menggandeng Institute for Essential Services Reform (IESR), Koalisi Bali Emisi Nol Bersih yang terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat sipil dan lembaga filantropi.

Sebagai salah satu strategi dalam mencapai Bali NZE 2045, pada 2023 IESR dan Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peta Jalan Nusa Penida 100 persen Energi Terbarukan di 2030. 

Selain itu, terdapat rancangan transformasi sistem kelistrikan 100 persen energi terbarukan di seluruh Pulau Bali yang dinyatakan dalam Peta Jalan Bali Emisi Nol Bersih 2045 Sektor Ketenagalistrikan yang diluncurkan pada Selasa 15 Juli 2025 di Sanur, Bali. 

Baca juga: Sasar 2.000 Unit Mobil dan Motor Sepanjang 2025, DLHK Denpasar Gelar Uji Emisi

Analisis IESR menunjukkan bahwa kebutuhan listrik Bali di 2045 dan selanjutnya dapat sepenuhnya bersumber dari energi terbarukan. 

Wayan Koster, Gubernur Bali yang diwakili Ida Bagus Setiawan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam peluncuran Peta Jalan Bali Emisi Nol Bersih 2045. 

Sektor Ketenagalistrikan mengungkapkan, saat ini Bali ditopang oleh pembangkit total sekitar 1.500-an MW yang menghasilkan daya sekitar 1.400-an MW. 

Dengan semakin tingginya aktivitas ekonomi termasuk pariwisata, beban puncak tertinggi mencapai 1.200-an MW. 

Pertumbuhan kebutuhan listrik Bali juga tinggi mencapai 7-8 persen, menyebabkan Bali sangat rentan mengalami krisis listrik karena cadangan yang kurang dari 30 persen dan jika terjadi perbaikan pembangkit atau kendala operasional.

“Sebagai provinsi kepulauan dengan ketergantungan terhadap pasokan energi dari luar, Bali menghadapi risiko keamanan energi yang tinggi. Kemandirian energi menjadi sangat penting, tidak hanya untuk ketahanan dan keandalan sistem kelistrikan, yang mendukung sektor-sektor strategis, seperti pariwisata, dan ekonomi kreatif. Peta Jalan Ketenagalistrikan Bali NZE 2045 memiliki peran penting sebagai langkah strategis dalam merancang upaya transisi energi Bali secara terarah dan terukur,” tegas Koster. 

Gubernur Bali juga berharap peta jalan ini dapat menjadi rujukan penting dalam mendorong pemanfaatan atau implementasi energi bersih dan energi baru terbarukan dan mempercepat kemandirian energi di Bali dengan menggunakan energi bersih.

Fabby Tumiwa, Chief Executive Officer (CEO) IESR, menyatakan bahwa Bali memiliki peluang besar untuk menjadi provinsi pertama di Indonesia yang 100 persen disuplai oleh energi terbarukan, lebih awal 15 tahun dari target. 2060 secara nasional. 

Dengan komitmen, arah kebijakan yang tepat, dan konsistensi perubahan signifikan bisa terjadi dalam lima tahun ke depan.

“Sistem ketenagalistrikan yang andal dan rendah karbon akan memberikan nilai tambah bagi Bali. Selain dikenal sebagai destinasi utama pariwisata lokal dan mancanegara, transisi energi di Bali juga akan menginspirasi banyak pulau di Indonesia untuk mentransformasi sistem kelistrikannya,” ujar Fabby.

Fabby juga mendorong PLN sebagai penyedia listrik agar mendukung visi Bali 100 persen energi terbarukan dengan menyelaraskan RUPTL dengan visi ini, mempercepat pengembangan pembangkit energi terbarukan, mempercepat modernisasi jaringan listrik dan implementasi jaringan pintar (smart grid), integrasi teknologi penyimpanan energi, dan melakukan kemitraan dengan pengembang energi hijau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved