Penganiayaan di Bali

Lansia Cekcok di Karangasem, Suami Babak Belur Dianiaya Istri dengan Linggis lalu Kalap Bakar Dapur

Lansia asal Dusun Karangsari Kaje, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, I Nengah Rauh (62) harus dilarikan ke rumah sakit

Istimewa
LUKA PARAH - Lansia asal Dusun Karangsari Kaje, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, I Nengah Rauh (62) harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat luka cukup parah di sekujur tubuhnya, Jumat (18/7/2025). 

Lansia Cekcok di Karangasem, Suami Babak Belur Dianiaya Istri dengan Linggis, lalu Kalap Bakar Dapur

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Lansia asal Dusun Karangsari Kaje, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, I Nengah Rauh (62) harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat luka cukup parah di sekujur tubuhnya.

Ia menjadi korban kekerasan yang dilakukan istrinya, Ni Nengah WR (60) yang diduga mengami gangguan jiwa.

Bahkan Nengah Rauh alami luka serius, setelah berkali-kali dianiaya dengan linggis besi.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Tribun Lampung)

Kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.

Pasangan suami istri itu awalnya bertengkar adu mulut.

Dalam luapan emosi yang tak terkendali, sang istri diduga mengambil sebuah linggis dan menyerang suaminya secara membabi buta.

Korban terkapar dengan luka serius.

Baca juga: Berantas Premanisme dan Kekerasan, Polres Badung Ungkap Sejumlah Kasus Penganiayaan

Kedua pergelangan tangannya mengalami patah, disertai luka parah di bagian wajah dan pelipis.

Warga yang mendengar keributan segera memberikan pertolongan. 

I Nengah Rauh dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun karena kondisinya cukup parah, ia segera dirujuk ke RSUD Karangasem untuk penanganan intensif.

“Korban mengalami patah di kedua tangan dan luka parah di wajah. Setelah itu langsung dirujuk ke RSUD,” ungkap Kepala Wilayah Dusun Karangsari Kaje, I Made Alit Mastika.

Baca juga: MDA Turun Tangan Beri Pendampingan Hukum, Pecalang Kasus Penganiayaan di Pura Besakih Jadi Tersangka

Namun tragedi tak berhenti di situ.

Amarah sang istri ternyata belum reda.

Dalam kondisi yang semakin tidak terkendali, ia membeli bahan bakar minyak dan membakar dapur serta kasur di rumahnya sendiri. 

Api dengan cepat melalap bagian dapur, namun berkat kesigapan warga, kasur berhasil diselamatkan sebelum si jago merah menjalar ke bangunan utama rumah.

Baca juga: Kronologi Nengah W dari Korban Penganiayaan Jadi Tersangka, Desa Adat Besakih Tempuh Jalur Hukum

“Untung warga cepat bertindak. Hanya dapurnya yang terbakar. Kasurnya sempat dikeluarkan dari kamar sebelum api makin besar,” lanjut Mastika.

Usai melakukan aksi pembakaran, pelaku langsung meninggalkan rumah.

Kepanikan warga berubah menjadi upaya pencarian.

Bersama aparat desa dan kepolisian, warga menyisir area sekitar.

Baca juga: VIDEO Kasus Penganiayaan Antar Siswa SMKN 7 Denpasar Bali, Kepala Korban Ditendang Berulang Kali

Setelah lebih dari tiga jam, Ni Nengah WR akhirnya ditemukan di rumah keluarganya yang berada di Dusun Karangsari Tengah.

Perempuan tersebut kemudian diamankan ke Polsek Selat untuk dimintai keterangan.

Mengingat kondisinya yang diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), pihak berwenang memutuskan untuk merujuknya ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)

 

Berita lainnya di Penganiayaan di Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved