Gelar MPLS Dengan Konsep Ramah, SDN 2 Padangsambian Bali Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Hebat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026, SD Negeri 2 Padangsambian yang berlokasi di Jl. Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali, menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan konsep ramah, menyenangkan, dan edukatif bagi peserta didik.

Kegiatan MPLS dilaksanakan selama sepekan, mulai 21 hingga 25 Juli 2025, dengan diikuti oleh 64 murid baru. 

Uniknya, tidak hanya siswa baru yang dilibatkan, tetapi seluruh jenjang siswa SDN 2 Padangsambian turut serta dengan materi MPLS yang disesuaikan dengan kelompok usia masing-masing.

Kepala SDN 2 Padangsambian, Ni Luh Julianti, menjelaskan bahwa MPLS Ramah mengusung pendekatan yang tanpa tekanan, penuh kasih, dan fokus pada pembentukan karakter positif sejak dini.

Baca juga: CEGAH Bullying Jadi Materi MPLS di Denpasar, SD di Buleleng dan Karangasem Tak Dapat Murid Baru

“MPLS ini bukan sekadar pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga sarana untuk membangun budaya positif melalui implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kami ingin semua anak merasa diterima, aman, nyaman, dan bersemangat untuk belajar,” ujar Julianti, Rabu 23 Juli 2025.

Dalam pelaksanaan MPLS, siswa akan diajarkan dan dibiasakan dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu:

-Bangun Pagi ; Menanamkan kedisiplinan dan kesiapan menghadapi hari.

-Beribadah ; Membentuk pribadi dengan nilai spiritual yang kuat.

-Berolahraga ; Mendorong kebugaran fisik dan kesehatan mental.

-Makan Sehat dan Bergizi ; Menunjang pertumbuhan dan kecerdasan.

-Gemar Belajar ; Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas.

-Bermasyarakat ; Mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab sosial.

-Tidur Cepat ; Memastikan kualitas istirahat yang baik.

Program MPLS Ramah di SDN 2 Padangsambian juga selaras dengan kebijakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar yang mendorong seluruh sekolah untuk mengedepankan pendekatan edukatif, non-diskriminatif, serta bebas dari praktik perpeloncoan.

Selain itu, MPLS Ramah di sekolah ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Polresta Denpasar dengan materi Kenakalan Remaja, Puskesmas Denpasar Barat dengan materi Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat, Anjani (Swasta) dengan sesi inspirasi serta sosialisasi anti-bullying.

Julianti menambahkan melalui konsep ini, SDN 2 Padangsambian berharap MPLS Ramah dapat menjadi fondasi kuat untuk menciptakan suasana belajar yang positif, aman, dan penuh makna sejak hari pertama sekolah. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar