Kecelakaan di Jembrana
Ayah Dan Anak Alami Kecelakaan Maut Di Jembrana Bali, Suardika Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras
kecelakaan di Jembrana, almarhum sedang membonceng anaknya dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dua korban disebutkan sempat terpental usai masuk ke gorong-gorong pinggir jalan raya tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 71-72 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di sebelah selatan Masjid Nurul Huda Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, sekitar pukul 22.00 WITA.
Bermula dari I Gusti Komang Suardika (37) bersama sang anak, I Gusti Kade Arya Dwipayana (14) asal Banjar Delod Bale Agung, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk). Saat itu, cuaca sedang hujan gerimis.
Sejumlah saksi atau warga sekitar menuturkan, sesampai di tempat kejadian atau medan jalan dengan tikungan dan kondisi jalan basah karena hujan gerimis, sepeda motor yang dikendarai ayah serta anaknya tersebut kemungkinan tergelincir dan masuk ke gorong-gorong air.
Selanjutnya, yang bersangkutan sempat menabrak pos kamling di lokasi kejadian dan sepeda motor bersama ayah dan anak tersebut terpental di pondasi rumah milik warga setempat.
Akibat kejadian tersebut, ayah serta anaknya menderita luka pada kepalanya dan meninggal dunia di TKP.
Sementara kendaraan sepeda motor yang dikendarai ringsek pada bodi bagian depan dan belakang.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.