Hari Kemerdekaan RI

Antisipasi Kericuhan, Polisi Akan Tindak Tegas Masyarakat Mabuk Saat Gerak Jalan 45 di Buleleng Bali

AKP Diatmika mengaku hingga kini masih menunggu dari Polres Buleleng, mengenai jumlah personel yang nantinya dikerahkan

Tribun Bali/ Muhammad Fredey Mercury
Tindak tegas - Kapolsek Tejakula - AKP Gede Darma Diatmika. Ia menegaskan tak segan menindak tegas masyarakat mabuk saat gelaran lomba gerak jalan 45 serangkaian HUT RI ke-80. Antisipasi Kericuhan, Polisi Akan Tindak Tegas Masyarakat Mabuk Saat Gerak Jalan 45 di Buleleng Bali 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Acara tahunan lomba gerak jalan serangkaian HUT RI ke-80 kembali digelar. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini lomba gerak jalan dengan rute 45 kilometer akan dimulai dari Buleleng Timur, tepatnya di wilayah Kecamatan Tejakula, Bali

Di sisi lain, tak sedikit masyarakat yang merasa cemas dengan kebijakan ini. Sebab berdasarkan pengalaman, pada tahun 2010 lalu, sempat terjadi kericuhan saat lomba gerak 45 dimulai dari Buleleng Timur. 

Kondisi ini pula yang akhirnya memaksa Pemerintah Kabupaten Buleleng memindahkan lokasi start ke Buleleng Barat.

Baca juga: VIRAL Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI Ke-80, Diduga Sebagai Bentuk Kritik dan Protes

Kapolsek Tejakula, AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, mengenai pelaksanaan Gerak Jalan 45 ini sudah ada koordinasi dari Pemkab Buleleng, Polres Buleleng dan Kodim 1609.

Salah satu yang dibicarakan lokasi start, yakni di Lapangan Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula. 

Sedangkan garis finish akan diarahkan ke Lapangan Bhuana Patra Singaraja. 

"Jika mengacu pada pengalaman terdahulu, rute ini tergolong riskan terhadap kericuhan. Hingga akhirnya rute gerak jalan 45 dialihkan ke jalur Buleleng Barat," ucap AKP Diatmika, Minggu 3 Agustus 2025.

Mengenai pengamanan selama pelaksanaan lomba, mantan Kasi Humas Polres Buleleng ini menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak apabila menemukan sekelompok orang yang minum-minuman keras di pinggir jalan. Pasalnya hal ini sering kali memicu aksi kekerasan. 

"Banyak yang berdalih kehilangan kesadaran akibat miras, hingga menimbulkan gangguan dan konflik antar warga. Karenanya pasti kita upayakan tidak ada yang minum minuman keras di jalur gerak jalan 45," tegasnya. 

AKP Diatmika mengaku hingga kini masih menunggu dari Polres Buleleng, mengenai jumlah personel yang nantinya dikerahkan untuk pengamanan selama lomba. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan langkah preemtif (pencegahan). Salah satunya melalui komunikasi dengan Tokoh Agama, Adat dan Desa agar sama-sama mensosialisasikan untuk menjaga keamanan. 

"Kalau kita lihat pengalaman, munculnya kericuhan ini karena ada gesekan antar warga/desa. Jadi kita berupaya cegah dari sini dulu," imbuhnya. 

AKP Diatmika berharap seluruh masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban. 

Sehingga pelaksanaan lomba gerak jalan 45 dalam rangka peringatan HUT RI ke-80, bisa berjalan dengan aman dan lancar. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved