Sampah di Bali
BUDGET Bisa Hanya Rp 1 Juta, Koster Tegaskan Tak Ada Susahnya Desa Buat Teba Modern
Ia mencontohkan desanya sendiri yang akan membangun 20 Teba Modern untuk mengatasi sampah organik, sekaligus mendukung pertanian organik.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pemerintah daerah diminta fokus ke pengelolaan sampah berbasis sumber, melalui skema 3R (reduce, reuse, recycle) dan fasilitas TPS3R di masing-masing desa dan kelurahan. “Karena mencemari lingkungan. Ya, karena open dumping,” tegasnya lagi.
Tahapan penutupan TPA Suwung telah dituangkan dalam Surat Gubernur Bali Nomor: B.24.600.4/3664/PSLB3PPKLH/DKLH tertanggal 23 Juli 2025, yang ditujukan kepada Wali Kota Denpasar dan Bupati Badung. Dua wilayah tersebut diminta segera mempersiapkan sistem dan lokasi pengelolaan sampah secara mandiri.
Sementara itu, terkait rencana pembangunan teknologi pengolahan sampah seperti insinerator atau pembakaran termal masih menunggu kejelasan regulasi.
Pemerintah Provinsi Bali disebut masih menanti terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) untuk mendukung pembangunan fasilitas tersebut. “Itu masih nunggu Perpres selesai,” ujarnya. (sar)
| JAYA Negara Tunggu Persetujuan Warga & Jro Bendesa, Penerapan PDU di TPST Kesiman Proses Sosialisasi |
|
|---|
| SAMPAH dari Sungai dan Drainase Capai 6 Ton Per Hari, Waspada Musim Hujan Melanda Bali |
|
|---|
| WUJUDKAN Bali Bersih, Putri Koster Paparkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Sumber ke Selvi Gibran |
|
|---|
| WASPADA Sampah Kiriman Akhir Tahun, DPD RI Ingatkan Bali Sangat Rawan, Simak Penjelasannya! |
|
|---|
| Diproyeksi Olah Sampah 25 Ton Per Hari, Jembrana Bangun Hanggar Dukung Mesin RDF |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/swahbgeswrfdjnhrjt.jpg)