Boat terbalik di Sanur

TANGIS Haru Keluarga Kadek Adi Pecah! Jasad ABK Fastboat Bali Dolphin Cruise II Ditemukan Terdampar

Kadek Adi merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) Fastboat Bali Dolphin Cruise II yang terbalik dihantam gelombang, Selasa (5/8). 

ISTIMEWA/HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENPASAR
EVAKUASI – Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jenazah Kadek Adi yang ditemukan terdampar di bibir pantai sisi timur Pelabuhan Sanur, Denpasar, Rabu (6/8). Keluarga Kadek Adi saat berjalan usai mendapatkan informasi bahwa jenazah anaknya telah ditemukan. 

TRIBUN-BALI.COM - Tangis keluarga I Kadek Adijaya Dinata (23) pecah begitu mendapatkan informasi bahwa jenazah sang anak tercinta ditemukan terdampar di bibir pantai sisi timur Pelabuhan Sanur, Rabu (6/8).

Kadek Adi merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) Fastboat Bali Dolphin Cruise II yang terbalik dihantam gelombang, Selasa (5/8). 

Sebelumnya pihak keluarga menggelar upacara di dekat bangkai Fastboat Bali Dolphin Cruise II memanjatkan doa agar segera mendapatkan titik terang kondisi sang anak.

Tak berselang lama, tim SAR gabungan melaporkan melihat adanya sosok mayat terdampar di pinggir pantai tidak jauh dari lokasi titik bangkai kapal cepat itu. Dan begitu pihak keluarga mengecek ciri-ciri dari jenazah dipastikan bahwa identik dengan Kadek Adi.

Baca juga: WNA Nekat Slackline di Air Terjun Sekumpul Buleleng

Baca juga: Adi Arnawa Ingin Tiru Sydney, Tangani Kemacetan, Rancang Transportasi Laut Via Water Taxi

BOAT TERBALIK - Keluarga Kadek Adi saat berjalan usai mendapatkan informasi bahwa jenazah anaknya telah ditemukan, Rabu 6 Agustus 2025. Sang ibu tak mampu menahan tangis.
BOAT TERBALIK - Keluarga Kadek Adi saat berjalan usai mendapatkan informasi bahwa jenazah anaknya telah ditemukan, Rabu 6 Agustus 2025. Sang ibu tak mampu menahan tangis. (tribun bali/zaenal nur arifin)

Bahkan sang Ayahanda terus menyebut-nyebut nama “Kadek.. Kadek..” sambil berjalan dipapah anggota keluarganya. Sementara itu sang Ibunda tidak dapat menahan tangis usai melihat kondisi jenazah anaknya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, jenazah Kadek Adi ditemukan sekitar pukul 13.02 WITA, pada Rabu (6/8). Jenazah Kadek Adi langsung dibawa ke RSUP. Prof. Ngoerah menggunakan ambulans dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

“Berdasarkan informasi di lapangan jenazah atau korban yang diidentifikasikan sebagai ABK kapal Bali Dolphin Cruise II ditemukan di sebelah utara ujung Pelabuhan Sanur atau muara Pelabuhan Sanur ditemukan korban,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Benoa Aprianus Hangki, Rabu (6/8).

Ia menambahkan korban ditemukan di pesisir pantai kemudian dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke mobil ambulans untuk segera dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah.

“Kalau kami melihat dari titik pantai penemuan itu kurang lebih 150 meter dari lokasi posisi kapal tenggelam karena dia ditemukan di ujung alur Pelabuhan Sanur,” ujarnya.

Awalnya dugaan tim SAR gabungan jenazah Kadek Adi terjebak di dalam kapal Bali Dolphin Cruise II maka dari itu dilakukan upaya membalikkan posisi kapal.

Namun hingga siang hari upaya tersebut belum berhasil dilakukan meskipun sudah menurunkan dua excavator dan akhirnya mencoba membuat lubang dalam kapal menggunakan alat berat agar tim SAR gabungan dapat menjangkau kabin kapal.

Di tengah upaya tersebut dilakukan ternyata jenazah Kadek Adi ditemukan terdampar di pesisir Pantai. Menurut kesaksian dari warga, awalnya dikira sebatang kayu yang mengambang, tetapi ketika dibawa gelombang dan mendekati pinggir pantai, baru disadari bahwa itu adalah sosok mayat. 

Warga yang melihat itu lalu berteriak meminta bantuan. Setelah menerima informasi penemuan, tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan penyisiran darat langsung merapat ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Selanjutnya dari pihak keluarga diberikan kesempatan untuk mengenali jenasah, dan dapat dipastikan itu adalah korban atas nama Kadek Adi

Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju ambulans BPBD Kota Denpasar, untuk dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved