Seni Budaya
Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Lan Mapadudusan Agung Merajan Tengah Griya Cucukan Klungkung Bali
Kemudian karena sekian tahun belum pernah dilaksanakan, penyucian secara menyeluruh maka saat dilakukan renovasi palinggih di Merajan Tengah.
Editor:
Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
Karya mamungkah, ngenteg linggih, mapedudusan agung, Pura Merajan Tengah, Griya Cucukan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Bali telah mulai terlaksana.
Ketika Ida Bhatara berkehendak untuk kembali pulang Ke Banjar Buleleng, beliau dicegah oleh masyarakat dan dimohon untuk menetap di Selat Kawan. Kemudian dihaturkan tegak griya lengkap dengan merajan sebagaimana dikenal sekarang sebagai Griya Cucukan Klungkung.
Griya Cucukan berasal dari kata muncuk, karena berada di puncak Desa Selat Kawan sampai hari ini. Merajan yang dikenal sekarang ini sebagai Merajan Tengah Griya Cucukan, dibangun oleh Ida Pedanda Gunung, yang merupakan salah satu putra dari Ida Pedanda Sangku, Ida Pedande Gunung adalah Pendiri Merajan Tengan Griya Cucukan Klungkung. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Seni Budaya
SLF 2025 Kembali Hadir, Angkat ‘Buda Kecapi’ sebagai Napas Sastra Kontemporer |
![]() |
---|
JEJAK Sang Maestro Legong & Kebyar Peliatan, Anak Agung Oka Dalem Kisahkan Perjuangan Sang Ayahanda |
![]() |
---|
PAJANG Lukisan Tema Karma & Reinkarnasi Hingga Kritisi Sampah, Roots 100 Tahun Walter Spies di Bali |
![]() |
---|
Refleksi 50 Tahun Perjalanan Apel Hendrawan, Perjalanan Kelam hingga Pembebasan Lewat Seni |
![]() |
---|
Disparbud Jembrana Rancang 3 Event Makepung, Bagian Kebudayan Khas Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.