Berita Gianyar

Tujuh Bulan Terbengkalai, Perbaikan Jalan Klungkung-Gianyar Dianggarkan Rp1,5 Miliar

Tujuh Bulan Terbengkalai, Perbaikan Jalan Klungkung-Gianyar Dianggarkan Rp1,5 Miliar

istimewa
Perbaikan jalan rusak di jalur Klungkung-Gianyar, tepatnya di ruas Umasalakan, Klungkung, Senin (11/8/2025). ist 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Jalan rusak di jalur Klungkung-Gianyar, tepatnya di ruas Umasalakan, Kecamatan Banjarangkan akhirnya ditangani dengan anggaran Rp1,5 Miliar.

Anggaran perbaikan dialoaksikan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) jalan tersebut sudah 7 bulan jebol pasca hujan deras yang mengguyur Klungkung dan sekitarnya.

Sejumlah pekerja tampak menggali bagian dasar lereng yang langsung berbatasan dengan jurang. Pembangunan struktur penahan dari beton menjadi solusi utama untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula.

Baca juga: SELAMAT JALAN Komang Arya! Tak Sadarkan Diri Hingga Meninggal Dunia Kecelakaan di Buleleng

Pelaksana proyek di lapangan Kadek Budiada mengatakan,
konstruksi yang akan dibangun akan memiliki panjang 22 meter dan tinggi sekitar 7 meter.

"Kami bangun pondasi beton untuk mengembalikan badan jalan yang sempat hilang karena longsor. Saat ini kami sudah mulai menggali bagian bawah sebagai tahap awal," ujar Budiada saat ditemui Senin (11/8/2025).

Ia menjelaskan, kondisi tanah di lokasi sangat labil, sehingga proses pemadatan dilakukan secara bertahap setiap 2 cm guna memastikan kestabilan struktur. Selain itu, pagar pengaman jalan yang rusak akibat longsor juga akan diperbaiki agar kembali berfungsi dalam menjaga keselamatan pengguna jalan.

Baca juga: Bupati Badung Dampingi Gubernur Bali, Sidak Pembangunan di Kawasan Pantai Berawa

Durasi pengerjaan proyek ini diperkirakan memakan waktu hingga empat bulan. Meski begitu, pihak kontraktor menargetkan penyelesaian lebih cepat, asalkan cuaca mendukung.


 “Tantangan utama hujan yang bisa datang sewaktu-waktu, terlebih lokasi proyek berada di bibir jurang yang rawan,” tambah Budiada.


Sebelumnya, jalan nasional penghubung Klungkung-Gianyar ini amblas Senin (20/1/2025) malam, akibat derasnya arus banjir yang menggerus struktur jalan. 


Longsoran tersebut menyebabkan kerusakan parah dengan panjang lebih dari 10 meter dan kedalaman lebih dari 15 meter. Dampaknya menganggu lalu lintas di ruas jalan tersebut, terlebih itu merupakan jalur utama penghubung Klungkung dan Gianyar.


Untuk sementara, akses kendaraan dialihkan menggunakan sistem satu jalur di bagian jalan yang masih aman, sementara bagian yang ambruk dipasangi pembatas guna mencegah risiko kecelakaan. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved