Pengeroyokan di Buleleng
Kronologi Agung Gimbal dan Tunik Pukuli Imam di Buleleng, Berawal dari Tabrakan Mobil
Nasib apes dialami sopir antar barang di wilayah Kecamatan Seririt, Buleleng. Saat itu, ia hendak menuju Desa Ringdikit
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi pengeroyokan - Kronologi Agung Gimbal dan Tunik Pukuli Imam di Buleleng, Berawal dari Tabrakan Mobil
Bahkan saat akan berdiri, Imam kembali dipukul oleh Tu Nik.
Beruntung ada seorang warga sekitar bernama Pak Lonjor, datang mengendarai mobil bermuatan kayu.
Ia segera melerai perkelahian itu, hingga Agung Gimbal dan Tu Nik pergi meninggalkan lokasi.
Akibat peristiwa tersebut Imam mengalami luka berdarah pada bagian pelipis kiri dan sakit tersebut menghalangi atau mengganggu aktifitas korban.
Tak berselang lama, seorang anggota Polsek Seririt datang ke lokasi kejadian, kemudian mengantarnya ke Polsek Seririt untuk membuat laporan resmi.
"Mengenai peristiwa ini sedang kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Pengeroyokan di Bali
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.