Berita Bali

PENCARIAN Sebastian Masih Nihil, Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Terkendala Angin Kencang

Sejak pukul 06.00 Wita tim SAR gabungan memulai pencarian menggunakan alat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

istimewa/Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar
PENCARIAN KORBAN - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian hari kedua terhadap Sebastian yang tenggelam di Pantai Berawa. 

TRIBUN-BALI.COM - Tim SAR gabungan melanjutkan proses pencarian terhadap korban tenggelam di Pantai Berawa yakni Sebastian Jeri Ate (23), asal Kalimbu Ngape, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Sejak pukul 06.00 Wita tim SAR gabungan memulai pencarian menggunakan alat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

“Untuk pencarian hari ini terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Berawa, kita dari pukul 06.00 sampai 18.00 Wita sudah melakukan pencarian dan mengerahkan dua peralatan yaitu satu buah rubber boat dan jetski,” ujar Koordinator Lapangan Komang Sudiarsa, Selasa (19/8).

Ia menambahkan dari hasil pencarian hari ini masih belum membuahkan hasil. “Masing-masing melakukan pencarian dengan dua sorti dan hasilnya masih nihil dan operasi SAR akan dilanjutkan besok,” imbuhnya.

Menurut Sudiarsa, operasi pencarian tim SAR pada hari ini (Selasa, -red) mengalami kendala terlebih dari faktor cuaca, khususnya angin berhembus relatif kencang. 

Baca juga: TARGET Rampung November 2025, Penataan Lanjutan Tukad Badung Denpasar Dimulai

Baca juga: KISAH Pilu 3 Anak Yatim di Desa Antiga, Sepulang Sekolah Bantu Kakek Cari Rumput, Ingin Jadi Perawat

Sementara dari catatan laporan BMKG di sekitar lokasi pencarian sejak pagi hingga sore cuaca berawan, angin kencang, alur laut atau gelombang setinggi 0,5 hingga 1 meter.

“Itu yang menjadi kendala kita mudah-mudahan untuk esok hari cuaca cukup mendukung sehingga pencarian bisa lebih optimal dengan harapan target bisa segera ditemukan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengunjung Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, tenggelam saat mandi bersama dua orang rekannya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (18/8) sore sekira pukul 16.30 Wita. Kuat dugaan korban terseret arus dan tak kuat berenang untuk kembali ke bibir pantai. 

Informasi kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 18.40 Wita dari Polairud Polres Badung. Dari kartu identitasnya diketahui korban atas nama Sebastian Jeri Ate (23), asal Kalimbu Ngape, Sumba Barat Daya, NTT. 

Menindaklanjuti permintaan untuk bantuan SAR, diberangkatkan 4 personel menuju Pantai Berawa dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.

Pencarian dilakukan di sepanjang bibir pantai dengan dengan kondisi gelap. "Kami kesulitan dengan pencahayaan terbatas hingga jarak pandang ke arah laut pun terbatas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Hingga pukul 21.00 Wita upaya pencarian belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban. 
"Malam ini (Senin kemarin, -red) hasil penyisiran tadi masih nihil, rencana besok SAR gabungan akan melanjutkannya pencarian dengan penambahan personel dan pergerakan di seputaran perairan Pantai Berawa," ucap Sidakarya. (zae)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved