TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Gedung Kantor Dinas Koperasi Bangli kondisinya tampak memprihatinkan.
Walaupun dari sisi bangunan gedung ini nampak masih baru dan kokoh, plafon kantor itu telah rusak.
Pantauan di lokasi, Minggu (31/1/2019), jebolnya plafon berbahan triplek itu tampak jelas menganga di bagian muka kantor.
Sedangkan di sisi sebelah utara, kondisi plafon terlihat telah menggelembung.
Baca: Cara Cepat Move On dari Mantan Kekasih Dan Membedakan Antara ‘Menginginkan’ Atau ‘Membutuhkan’
Baca: Minat Baca Rendah, Jumlah Pengunjung Perpustakaan Keliling Tak Meningkat Sejak Dua Tahun Lalu
Pemandangan ini tak hanya didapati di Kantor Dinas Koperasi saja, beberapa perkantoran lain seperti Kantor Kejaksaan Negeri Bangli ataupun Kantor DPRD Bangli, kondisinya juga serupa.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli, Ni Wayan Manik saat dikonfirmasi, Minggu (31/3/2019), tidak memungkiri adanya kerusakan bagian atas bangunan plafon itu, namun ia mengaku tidak tahu secara pasti apa yang menjadi penyebab.
Ia menduga kerusakan ini disebabkan angin saat hujan deras beberapa waktu lalu.
“Kayaknya baru belakangan ini, terkena tampias air hujan. Karena triplek itu kan rawan terhadap air dan pemasangannya dengan lem,” ungkapnya.
Jebolnya plafon di gedung Dinas Koperasi itu, ditegaskan Wayan Manik, tidak menyebabkan ruangan kantor bocor.
Ia menambahkan, kerusakan ini akan segera diusulkan perbaikannya pada tahun 2020 mendatang.
Sedangkan disinggung kapan gedung berlantai dua itu dibangun, Kepala Dinas Kominfosan Bangli ini mengaku tidak mengetahui secara persis.
Baca: Persiapan Perpani Bali Hadapi Pra PON 2019, Target Perbaiki Rangking Kejurnas Panahan 2018 Lalu
Baca: Pelatih Bali United Minta Jadwal Liga I Segara Dirilis, Begini Alasan Coach Teco
Hal serupa juga diungkapkan Kabag Umum Setda Bangli I Made Mahindra Putra, ketika dikonfirmasi terpisah.
Di lain pihak, mengenai kerusakan plafon di Gedung DPRD Bangli, Sekretaris DPRD Bangli Anak Agung Panji Awatarayana juga tidak memungkiri kondisi Gedung DPRD Bangli yang kurang representatif itu.
Kerusakan itu pula yang menurutnya menjadi penyebab sejumlah ruangan bocor, seperti lobi maupun ruang sidang lantai II.
Walau demikian, pria yang akrab disapa Gung Panji ini mengatakan gedung tersebut masih layak untuk digunakan.