Masa Tanggap Darurat di Klungkung Diperpanjang Setelah 71 Persen Wilayahnya Tepapar Covid-19

Penulis: Eka Mita Suputra
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta

"Memang benar ada 4 pegawai di Bagian Pembangunan yang terpapar Covid-19. Itu awalnya ada pegawai yang dari Bangli, ia terkena (tertular) di Bangli dan menularkan hingga ke rekannya di kantor," ujar Nyoman Suwirta yang juga Bupati Klungkung.

Meski demikian, ia mengatakan penanganan sudah dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Kejadian ini juga tidak begitu mengganggu pelayanan publik.

Sementara itu Kabag Administrasi Pembangunan Setda Klungkung Made Jati Laksana menjelaskan, awalnya ada stafnya yang terkonfirmasi positif, Kamis (16/7/2020).

Keesokan harinya kantor mulai ditutup dan semua pegawai administrasi pembangunan bekerja dari rumah.

Lalu Jumat (24/7/2020) seluruh pegawai di bagian administrasi pembangunan dilakukan swab, dan hasilnya ada 3 pegawai lainnya yang positif Covid-19.

Hal ini membuat karantina mandiri kembali dilanjutkan.

"Nanti Senin (3/7/2020) pegawai bagian pembangunan yang negatif Covid-19 kembali masuk kerja seperti biasa di kantor," jelas Made Jati Laksana.

Dari empat staf bagian pembangunan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, seorang di antaranya sudah pulang ke rumah dan masih mmelanjutkan karantina mandiri.

Sementara 3 orang lainnya masih menjalani karantina khusus sampai hasilnya swabnya menunjukan hasil negatif.

Sementara itu, berdasarkan data yang dipaparkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Klungkung, hingga per 29 Juli ada sebanyak 296 kasus positif Covid-19 di Klungkung.

Jumlah pasien sembuh 245 orang, meninggal 1 orang dan sisanya masih dalam perawatan.

Selain itu, 71,19% atau 42 desa/kelurahan di Klungkung terpapar positif Covid-19.

Bahkan dari 42 desa yang terdampak, ada sepuluh desa yang kasusnya cukup tinggi dan perminggu ini perkembangannya sangat fluktuatif. (*)

Sementara untuk PMI, per hari ini sudah tidak ada lagi kedatangan. (*)

Berita Terkini