TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menabung atau berinvestasi tak harus saat memasuki usia dewasa saja, berapapun usia Anda, ketika sudah mulai bekerja dan memiliki penghasilan, kelolalah uang dengan baik.
Apalagi saat situasi pandemi yang membuat kondisi keuangan tidak menentu.
Untuk itu, uang yang dimiliki jangan hanya digunakan untuk keperluan konsumtif, namun juga perlu ditabung dan diinvestasikan.
Sebaiknya investasi dilakukan sedini mungkin.
Akan tetapi, jangan khawatir jika Anda belum memulainya.
Sebab, tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi.
Yang penting, begitu memulai, Anda harus berkomitmen kuat agar nantinya uang yang Anda investasikan dapat memberikan keuntungan dan manfaat di masa mendatang.
Dilansir dari CLEO Singapore, Kamis (30/7/2020), berikut ini 11 tips investasi untuk anak muda yang patut diikuti.
• Cara Membuat Pembeli Kembali Lagi ke Toko Online Anda
• Cukup Pakai Panci Biasa, 3 Resep Kue Kukus ala Jepang yang Bisa Dibuat di Rumah
• Aroma, Warna hingga Tekstur, Cara Mudah Membedakan Telur Segar dengan Telur Busuk
1. Pertimbangkan seluruh faktor dan risiko
"Likuiditas, eksposur pajak, biaya, risiko nilai tukar, manajer investasi, semua faktor itu harus dipelajari ketika mempertimbangkan di mana Anda akan berinvestasi," kata Jarrad Brown, perencana keuangan di Global Financial Consultants Pte Ltd.
2. Mulailah sedini mungkin
Pakar di Syfe mengungkapkan, semakin cepat Anda memulai investasi, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk mencapai tujuan finansial.
Sebab, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk menikmati imbal hasil atau keuntungan investasi.
"Ketika Anda menerima keuntungan dari investasi awal Anda, menginvestasikan kembali keuntungan itu memungkinkan Anda menumbuhkan kekayaan dalam periode waktu lebih panjang," jelas sang pakar.
• Urutan Zodiak yang Jago Menggoda Lawan Jenis, Virgo Bikin Penasaran dan Jago Ngegombal
• Dokter Gunung Ini Larang Pendaki Bawa Mi Instan Saat Mendaki, Kenapa?
• Jumlah Penonton Turun Saat Pandemi, Apa yang Dilakukan Youtuber?
3. Jangan ketinggalan informasi