7 Fakta dan Video Pelabuhan Segitiga Emas di Bali, Diresmikan Menhub dan Pengerjaan Proyek 9 Bulan

Penulis: Eka Mita Suputra
Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Senin (3/7/2020).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, presiden Jokowi memiliki perhatian khusus pada Bali.

Mengingat Bali yang memiliki daya tarik pariwisata, dan terus dikembangkan menjadi pusat dari pariwisata dunia.

“Semoga pelabuhan ini bisa selesai 9 bulan mendatang. Presiden berpesan, berikan perhatian khusus bagi Bali karena Bali akan menjadi luar biasa bagi Indonesia,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta disela-sela peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Senin (3/8/2020). (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

7. Menhub Janji Beri Bantuan Kapal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa kali sempat berdiskusi dengan Gubernur Wayan Koster.

Ia sepakat jika potensi kemaritiman di Bali juga luar biasa.

Bahkan ia berjanji tahun depan bakal memberikan bantuan kapal guna melayani penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida dan sebaliknya.

“Nanti kapal ini bisa dimanfaatkan para warga, sehingga  tidak lagi warga sampai angkat kain kalau ke Nusa Penida,” ujarnya.

Pengakuan Menhub Budi Karya dan Koster tentang Nusa Penida

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri acara peletakan baru pertama pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas.

Dalam kesempatan itu, ia menyebut presiden Jokowi memiliki perhatian khusus pada Bali. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di lokasi pembangunan Pelabuhan Sampalan sektar pukul 09.30 Wita dengan menumpang helikopter.

Dalam sambutannya, ia mengaku mengenal Nusa Penida sejak duduk di bangku SD. Pernyataanya itu lalu dibalas dengan tepuk tangan para undangan dan warga sekitar yang menyaksikan kegiatan tersebut.

“Jadi bagi saya Nusa Penida bukanlah hal yang baru. Saya sudah mengenalnya sejak SD, saat pelajaran ilmu bumi (geografi) saya dibuat tertarik dengan pulau kecil di tenggara Pulau Bali ini," ujarnya.

Warga Pertanyakan Proyek Jalan Caplok Hutan Lindung di Nusa Penida

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku pernah sampai digendong oleh seorang kader partai, ketika hendak menyebrang ke Nusa Penida melalui pelabuhan Sanur.

Halaman
1234

Berita Terkini