Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ops Patuh Lempuyang 2020 yang digelar serentak salah satunya di wilayah Satlantas Polresta Denpasar, sampai hari ke 12 pada Senin (3/8/2020) sudah menindak ribuan orang.
Sebelumnya dikatakan Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo sudah mencapai 800 tindak tilang.
Namun sampai hari ini (Hari ke-12) dari informasi yang Tribun Bali dapatkan dari Satlantas Polresta Denpasar, Ops Patuh Lempuyang 2020 sudah mencapai 1.068 tindak tilang dan teguran mencapai 1.990 sedangkan di tahun 2019 tercatat ada 2.115 tilang dan 256 teguran.
Dalam hal ini, Satlantas Polresta Denpasar mencatat ada penurunan dalam kegiatan represif atau tindak tilang hingga 50 persen.
• Audiensi ke Dewan, DPRD Bali Nilai KPU Sudah Siap Selenggarakan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19
• Kunker ke Bali, Kementerian PPN/Bappenas Tertarik dengan Inovasi Arak Bali untuk Pasien Covid-19
• Asap TPA Bengkala Ganggu Warga Sejak Satu Bulan, Begini Kata Kepala DLH Buleleng
Sedangkan preventif atau berupa teguran Ops Patuh Lempuyang, mengalami kenaikan sebanyak 677 persen.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo didampingi Wakasat Lantas AKP Kanisius Frananta mengatakan lebih lanjut terkait operasi tahun ini.
Memang mengalami penurunan dalam tindak tilang, sedangkan teguran lebih banyak mengingat tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Saat ini lebih banyak ke imbauan atau teguran saja dan pembagian helm mengingat masih ada efek pandemi. Jadi Ops Patuh hari ini kita bagikan 60 helm yang diberikan ke pengendara sepeda motor tanpa memakai menggunakan helm," ujarnya, Senin (3/8/2020).
Dalam operasi ini, Satlantas Polresta Denpasar tentunya melakukan kegiatan berpindah-pindah tempat seperti di Sesetan kemudian lanjut ke Jalan Hayam Wuruk.
Meskipun tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19, AKP Adi Sulistyo Utomo pun berharap masyarakat tetap mematuhi aturan berlalu lintas.
"Kita berharap masyarakat tetap menggunakan helm. Operasi ini kan, dilatar belakangi untuk menjaga keselamatan para pengendara. Jadi mohon, walaupun kita masih pandemi ya harus tetap memakai masker dan helm," harapnya.
"Dalam operasi ini, kita masih temui rata-rata pengendara tanpa memakai helm tapi pakai masker begitu juga sebaliknya. Jadi saran kami tetap memakai helm dan masker, tetap peduli pada keselamatan saat berlalu lintas," tambah AKP Adi.
Selain itu, Satlantas Polresta Denpasar juga berupaya memberikan pencegahan terjadinya kecelakaan yang fatal dengan membagikan helm ke pengendara yang tidak menggunakan helm.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo pun katakan, pada hari beberapa hari lalu tepatnya Jumat (31/7/2020) usai melaksanakan Hari Raya Idul Adha.
• Lima Pejabat Eselon II di Pemkab Badung Masuki Purna Tugas pada 2020, Bulain Ini Diawali Kadispar
• Ops Patuh Lempuyang 2020 Menindak 800 Pengendara, Ini Kata Kasat Lantas Polresta Denpasar
• KPU Kota Denpasar dengan Universitas Mahasaraswati Gelar Sosialisasi Pilwalkot Lewat Webinar
Satlantas Polresta Denpasar membagikan helm gratis sebanyak 100 yang dibagi 40 untuk anak-anak dan 60 untuk yang dewasa, sedangkan pada operasi hari ini Senin (3/8/2020) ada 60 helm yang dibagikan.(*)