"Nanti pengiriman sampah plastik untuk dikelola kembali yang akan kita bantu sedemikian rupa. Kalau tidak dibantu pengangkutan sampah plastik ke daratan, pihak pengelola sampah yang kita ajak kerjasama tidak mau. Karena cost untuk angkut sampah itu yang tinggi," ungkap Kirana.
7 Truck Per Hari
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, AA Kirana menjelaskan, untuk kondisi saat ini dalam sehari di Nusa Penida memproduksi sekitar 7 truck sampah per harinya.
Termasuk sampah beberapa hotel dan restaurant.
"Jumlah itu hanya desa yang kami layani, yakni di sekitar radius Kantor Camat. Ada sekitar 7 desa lah yang kami layani," jelas Kirana.
Sementara terkait sampah pariwisata, menurutnya ada beberapa hotel dan restaurant di Nusa Penida yang sudah mampu mengelola sampahnya secara mandiri.
"Beberapa hotel dan restaurant besar sudah mengelola sampahnya sendiri," jelas Kirana. (*)