TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Berbagai upaya dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung untuk meningkatkan kembali gairah pariwisata.
Pasalnya di tengah pandemi covid-19 ini pariwisata di Bali khususnya di Badung seakan mati suri.
Namun Dispar Badung, mengaku sudah melakukan promosi pada bulan Agustus lalu.
Promosi pun dilakukan dengan cara mendatangkan youtuber untuk memperlihatkan kondisi pariwisata yang ada di Badung.
• Cok Ace: Banyak Masyarakat yang Berwisata Belum Jalankan Protokol Kesehatan dengan Baik
• Kadernya Mundur Massal, Begini Tanggapan Ketua DPD II Golkar Badung
• Tuntut Pencabutan Pengayoman Hare Krisna, Massa Forum Koordinasi Hindu Geruduk DPRD Bali
"Kami difasilitasi Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Jadi kami melakukan promosi dengan mendatangkan youtuber bernama tina bule," ujar Plt Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan, Senin (7/9/2020).
Pihaknya mengatakan, dalam promosi yang dilakukan, youtuber tina bule tersebut sudah melakukan aktivitas di semua objek wisata yang ada di Bali kususnya Badung.
" Kita di Badung sudah mendapat bagian dari objek wisata di Utara sampai ke Selatan. Tentu youtuber tersebut akan melakukan promosi melalui timnya dengan melihatkan video kondisi pariwisata saat ini," jelasnya.
Kendati demikian, promosi secara virtual atau online katanya akan tetap dilaksanakan.
Sehingga ke depan jika wisatawan mancanegara sudah dibuka, objek wisatawan sudah siap sesuai dengan protokol kesehatan.
Selain itu wisatawan juga tau mana objek wisata yang layak untuk dikunjungi dengan dilengkapi sertifikat dan taat protkes.
"Upaya ini akan tetap kita laksanakan. Selain itu kita akan koordinasi juga dengan asosiasi yang ada. Termasuk melakukan promosi pada portal-portal yang dimiliki," akunya.
Selanjutnya Asisten Administrasi Umum Setda Badung ini mengatakan untuk di Bali sementara yang bisa dilakukan hanya menumbuhkan kepercayaan orang luar dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga orang luar percaya bahwa Bali itu aman untuk di kunjungi, tidak hanya wisatawan mancanegara namun domestik juga bisa dimanfaatkan.
" Sementara saat ini kita memastikan industri pariwisata dan DTW yang sudah buka menerapkan protokol kesehatan dengan baik, dengan melakukan verifikasi. Begitu juga mempromosikan DTW dan industri pariwisata dengan virtual melalui portal dan website disparda," katanya lagi.
• Presiden Jokowi Minta Kemenkes Buat Desain Perencanaan Testing Covid-19 Baik dan Komprehensif
• Percepat Transformasi Birokrasi,Sekda Bali Minta Tiap OPD di Lingkungan Pemprov Buat Aplikasi Khusus
• Kronologis Pencurian Harley Davidson hingga Kapolres Jembrana Langsung Pimpin Penangkapan
Lanjut dijelaskan, kusus di Badung pihaknya juga memfasilitasi diadakannya event-event yang akan dilaksanakan di wilayah Badung.
Sehingga diharapkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan
" Sementara peningkatannya nanti akhir september kita baru bisa lihat, karena sekarang kan kita baru mulai bulan Agustus, jadi pembandingnya akhir september baru bisa kita tahu peningkatannya," katanya sembari mengatakan untuk bulan Agustus kedatangan domestik rata-rata per hari 3.000 orang. (*)