Sebanyak 9 unit tong sampah serbaguna tersebut lalu disalurkan ke warga di Nusa Penida, untuk dapat diaplikasikan secara maksimal dalam pengelolaan sampah.
Menariknya selain disimulasikan penggunaan tong serba guna yang dinamai Si Otonk ada juga berbagai pengalaman dari Komang Bemo dari Komunitas Malu Dong pengelola Sampah di Kelan Denpasar.
• Gara-gara Kiriman Video Porno ke HP Istri Berujung Cekcok, AL Menyesal Habisi Istri & Anak Tirinya
• Kronologi Satu Keluarga di Denpasar Rumahnya Disegel Kerangka Besi, Keluarga Hendra Trauma
Ia mengatakan permasalahan sampah terbesar ada pada kesadaran masyarakat, utamanya saat di awal pemilihan sampah.
"‘Awal mula kami melakukan pengelolaan sampah di Kelan, masalah yang paling sulit adalah kesadaran masyarakat terkait pemilihan sampah. Kita harus sabar, tetapi kalau sudah mentok terpaksa harus penegakan aturan adat berupa perarem adat agar masyarakat disiplin”, kata pria yang biasa dipanggil Mang Bemo ini. (*)