10 Fakta Demo AWK di Klungkung, Massa Datang dari Nusa Penida Pakai Atribut Poleng, Bawa 3 Tuntutan

Penulis: Eka Mita Suputra
Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan warga menggelar aksi damai di Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/11/2020).

Beberapa pertokoan di seputaran Jalan Deponogoro, Semarapura, Klungkung, Bali tutup, menjelang aksi damai tersebut.

Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa menjelaskan, sesuai agenda ada dua agenda yang akan dilakukan oleh massa.

Mulai dari pernyataan aspirasi yang dilanjutkan dengan penyerahan mosi tidak percaya terhadap AWK, serta mengakukan laporan resmi ke Polda Bali.

"Nanti kuasa hukum akan kami kawal saat melapor ke Polda Bali. Kami antisipasi agar masa tidak sampai ikut ke Denpasar," jelas Bima Aria.

Baca juga: Raja Se-Bali Minta AWK Haturkan Guru Piduka, Hari Ini Aksi Demontrasi Kembali Digelar

3. Massa datang dengan atribut poleng

Ratusan masyarakat menggelar aksi damai di Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/11/2020), untuk mengecam pernyataan AWK yang dianggap menyinggung kepercayaan masyarakat di Nusa Penida. Warga yang datang sebagaian besar warga menggenakan atribut seperti udeng dan sapit berwarna poleng (hitam-putih). (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Ratusan masyarakat menggelar aksi damai di Monumen Puputan Klungkung, Bali, Selasa (3/11/2020), untuk mengecam pernyataan AWK yang dianggap menyinggung kepercayaan masyarakat di Nusa Penida.

Warga yang datang sebagaian besar warga menggenakan atribut seperti udeng dan sapit berwarna poleng (hitam-putih).

Baca juga: BREAKING NEWS - Aparat Gabungan hingga Pecalang di Klungkung Bersiaga Jelang Aksi Damai AWK

4. Menyeberang dari Nusa Penida ke Klungkung Daratan

Rombongan massa tiba di Kota Semarapura, Klungkung, Bali sekitar pukul 08.00 Wita.

Mereka menyeberang langsung dari Nusa Penida.

Setiba di Kota Semarapura dengan diangkut 5 unit truk.

Ratusan masyarakat menggelar aksi damai datang ke Klungkung, Bali.

Mereka menyeberang langsung dari Nusa Penida, dan tiba di Klungkung dengan diangkut 5 unit truk.

Baca juga: Pemkab Klungkung Ajukan Proposal Pengembangan Nusa Penida dan Penataan Kios Goa Lawah

Massa yang hadir merupakan perwakilan dari elemen masyarakat di Nusa Penida, mulai dari tokoh masyarakat, Bendesa, Perbekel, Panitia Pura, dan lainnya.

"Sesuai rencana awal, kami hanya datang perwakilan saja. Kami datang dengan damai, berkaitan dengan ucapan Arya Wedakarna yang menyentuh ranah kepercayaan Nusa Penida," kata Koordinator Aksi I Wayan Sukla di hadapan massa.

Halaman
1234

Berita Terkini