TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Di penghujung tahun 2020 ini, Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung mulai disibukkan dengan adanya sampah kiriman.
Sampah kiriman yang terdampar di sepanjang bibir pantai di Badung di perkirakan akan berakhir pada bulan Maret 2021.
Sampah kiriman terus saja yang membuat DLHK Badung hari setiap hari membersihkannya.
Bahkan dalam sehari untuk di wilayah Kuta Utara sendiri terdapat 7 sampai 8 ton sampah.
Baca juga: Turunkan 500 Personel, Polres Badung Sasar Sejumlah Titik pada Malam Pergantian Tahun
Baca juga: Dukung Pemerintah Tutup Pintu Masuk untuk WNA, PHRI Badung Sebut Pengaruh Bagi Bali Sedikit
Baca juga: Mengeksplor Pantai Gunung Payung Badung, Private Beach di Balik Bukit
Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLHK Badung, A.A Gede Agung Dalem saat dikonfirmasi mengatakan sampah kiriman mulai banyak di penghujung tahun ini.
Namun sudah ditangani dengan baik oleh petugas.
"Sampah barat mulai muncul dari beberapa minggu lalu. Sehingga sampai saat ini masih banyak sampah pantai yang dibersihkan setiap pagi dan sore," ujarnya Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Penghujung Tahun 2020, Polres Klungkung Bagikan Paket Sembako ke Pedagang Asongan di Pura Goa Lawah
Baca juga: Penghujung Tahun 2020, Pantai Kuta Terlihat Sepi, namun Sampah Kiriman Tersebar Penuhi Bibir Pantai
Baca juga: Polres Tabanan Kerahkan Semua Personel Jaga Keamanan Malam Tahun Baru
Birokrat asal Desa Akah, Klungkung itu pun mengakui selama ini DLHK Badung menyiapkan tenaga Padat Karya di setiap zona pantai.
Sehingga semua pelaksanaan pembersihan bisa dilakukan dengan maksimal.
"Kalau tenaga untuk membersihkan pantai mencapai 200 orang. Namun mereka dibantu juga dengan 6 alat berat loader," kata Agung Dalem.
Mantan Kabid SDM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan Badung itu pun mengakui sampah mulai banyak dari 2 minggu terakhir.
Baca juga: Patroli Jelang Malam Tahun Baru, Kodam IX/Udayana Berhasil Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Kembang Api
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Ikan Musiman di By Pass Ngurah Rai Sanur Sepi Pembeli
Bahkan dalam sehari pihaknya mengangkut sampah sebanyak 8 ton.
"Untuk sampah pantai di Kuta Utara rata-rata mencapai 10 truk perharinya. Sampah itu pun bervariasi dari sampah kayu, plastik hingga botol-botol minuman bekas," bebernya.
Pihaknya juga mengakui sampah juga terdapat di sepanjang Pantai Kuta.
Untuk di Kuta juga rutin dibersihkan dengan menggunakan alat berat.