TRIBUN-BALI.COM - Mula Simanjuntak tak kuasa menahan tangis saat jenazah putranya, Feri Saut Simanjuntak, tiba di rumah duka di Jalan Krakatau, Aluminium I, Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur pada Jumat, 26 Februari 2021 pukul 10.30 WIB.
"Namanya pun anak saya sudah mati. Jangan kematian itu dibalas dengan mati (kematian). Harapan saya kemana bagusnya lah," ujarnya.
Setelah mengucapkan hal itu, Mula tampak bergetar dan pingsan.
Sejumlah kerabat membawa masuk ke dalam rumah duka.
Baca juga: Pengamat Militer Ingatkan Hal Ini Pascapenembakan Oleh Bripka CS di Cengkareng
Seperti diketahui, Feri Saut Simanjuntak tewas setelah tertembak polisi berinisial Bripka CS di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 25 Februari 2021 pagi.
Awalnya, CS dengan korban Feri selaku pegawai kafe, terlibat percekcokan.
Lalu, diduga di bawah pengaruh miras, CS mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.
Baca juga: Terungkap, Bripka CS Pelaku Penembakan Brutal di Kafe Ternyata Marah Saat Ditagih Rp 3,3 Juta
Akibatnya, tiga orang meninggal di tempat dan 1 mengalami luka. Identitas para korban yakni, Sinurat (Anggota TNI AD/Keamanan Kafe RM), Feri Saut Simanjuntak (Bar Boy) dan Manik (Kasir Kafe RM) serta Hutapean (Manager Kafe RM) terluka.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan Bripka CS yang melakukan penembakan hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Bripka CS Melangkah Santai Sambil Tenteng Senjata Setelah Tembak Tiga Korban Termasuk Anggota TNI
Bripka CS Naik Pitam saat Ditagih Rp 3,3 Juta
Warga dihebohkan dengan kejadian penembakan di Kafe RM di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 25 Februari 2021 dini hari.
Pelaku diketahui seorang anggota polisi, Bripka CS.
Sebelumnya diberitakan bahwa Bripka CS terlibat cekcok dengan pegawai kafe.
Ia kemudian mengeluarkan senjata api dan menambak empat orang yang ada di sana.
Tiga di antaranya, meninggal dunia di lokasi.