Berita Bali

Terkait Dulang Viral, Guru Nabe Ida Mas Dalem Segara Angkat Bicara: Kita Harus Introspeksi Diri

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ida Panditha Mpu Nabe Giri Natha Daksha Dharma saat ditemui di Griya Gede Penida Pemacekan di Lingkungan Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan. Senin (8/3/2021)

Sebab apabila calon diksita tidak melampirkan surat sehat jasmani-rohani, surat kelakuan baik, tidak cacat hukum, maka tidak mungkin dilegalkan oleh Parisadha.

“Setelah verifikasi dilakukan dan dinyatakan lengkap oleh welaka, diserahkan kepada Dharma Upapati (Organisasi Kesulinggihan Kabupaten Bangli). Dari Dharma Upapati menunjuk penugasan untuk melakukan Diksa Pariksa, dan kembali diperiksa secara kesiapannya.

Masalah nantinya, kedepannya, atau kapan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, itu bukan kuasa saya walaupun saya seorang nabe-nya. Apakah menjamin umur dewasa dan umur tua tidak mengalami sebuah masalah, kan tidak ada yang bisa menjamin.

 Jadi saya sebagai seorang pendeta, saya sebagai seorang nabe-nya, tetap berpikir positif pada orang dengan tujuan orang ingin memperbaiki diri. Untuk itu setelah semua persyaratan terpenuhi, jadi saya menjalankan upacara diksa,” terangnya.

Dijelaskan pula, dalam aturan pediksaan, diksa bisa dilaksanakan di tempat nabe-nya. Oleh sebab itu semua dilaksanakan di Bangli.

Setelah selesai upacara pediksaan di Kabupaten Bangli, administrasi diserahkan ke Parisadha, dimana sulinggih tersebut berdomisili nantinya.

Menanggapi persoalan yang dialami Ida Mas Dalem Segara, Ida Mpu Nabe Giri Natha merasa prihatin.

Ida juga mempersilakan pada nanaknya untuk membuktikan diri ke pihak berwenang, apakah memang benar atau bersalah. Serta secara pribadi sebagai Nabe, memohon maaf kepada umat atas terjadinya kericuhan ini.

“Memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi saat ini. Bukan saya menganggap anak saya ini bersalah. Menganggap benar-pun saya belum berani, menanggap salah-pun saya belum berani,” ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah Fakta Chat Beli Dulang Viral, Ida Mas Dalem Segara Sempat Live Instagram Saat ke Polda Bali

Tetapi dengan adanya masalah ini, imbuh Ida Mpu Nabe Giri Natha, dalam sesana kewikon, dalam sesana aguron-guron di penabean, sudah pasti Ida menyarankan terhadap nanak-nya untuk diam dulu.

Tidak membalas dengan adu argumentasi.

“Karena begitu kita membalas dengan adu argumentasi, pasti akan debat kusir. Kalau bisa, tindakan-lah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan orang.

Seberapa besar orang menilai buruk tentang kita, apabila kita menjawab dengan argumentasi maka akan bertambah panjang. Tetapi apabila kita membalas dengan tindakan kita yang lebih baik, sehingga apa yang dituduhkan orang lain terpatahkan, mereka akan diam sendiri. Itu pesan saya terhadap anak saya,” ucapnya.

Mengenai seseorang sulinggih melapor ke kepolisian, menurut Ida Mpu Nabe Giri Natha hal ini merupakan langkah yang bijak. Sebab jika melakukan klarifikasi di sosial media, belum tentu menjadi jaminan akan diterima.

Menanggapi desakan orang untuk memutus status sulinggih Ida Mas Dalem Segara, Ida Mpu Nabe Giri Natha mengaku belum berani membuat keputusan.

Halaman
1234

Berita Terkini