Terlebih dengan isu saat ini yang belum jelas kebenarannya. Sebab pemberian dan pencabutan status kependetaan tidak bisa dilakukan sewenang-wenang.
Jika gelar sulinggih sudah dicabut, maka hal tersebut merupakan permanen.
“Jadi bilamana secara pribadi sudah dinyatakan bersalah oleh hukum nasional, sudah diputus oleh pengadilan bersalah dan dipidanakan, pasti tidak perlu dinasihati saya akan mencabut gelar kesulinggihannya,” tegas Ida.
Sebaliknya jika Ida Mas Dalem Segara dinyatakan tidak bersalah, sebagai nabe memiliki kewajiban untuk membersihkan kembali nanaknya, karena sempat dihujat.
Baca juga: Dulang Viral, PHDI Kirim Utusan ke Griya Ida Mas Dalem Segara
“Karena sempat dihujat, mau tidak mau perasaan pasti akan sedikit kalut. Sulinggih itu kotor bukan semata-mata karena dihujat. Misalnya ada seseorang yang menghujat dan dalam hati seorang sulinggih marah, karena marah itulah sulinggih menjadi kotor. Bukan karena hujatan orang. Sebaliknya jika sulinggih dihujat, dan tidak ada perasaan marah dalam hatinya, maka ia tidak kotor,” jelasnya.
Secara aturan, imbuh ida, sepatutnya yang bertanggung jawab membiayai upacara pembersihan adalah siapapun pihak yang menghujat.
Namun secara pribadi, seandainya Ida Mas Dalem Segara dinyatakan tidak bersalah dan harus menggelar upacara pembersihan, Ida Mpu Nabe Giri Natha tidak membebani apapun kepada pihak penghujat.
“Saya tidak membebani apapun bagi yang menghujat. Cuma kesadarannya untuk datang dan meminta maaf. Itu saja sudah cukup,” tandasnya.
Serahkan Prosesnya ke Pihak Berwajib
Sementara itu, Ida Mas Dalem Segara menyerahkan sepenuhnya laporannya terkait screen shot chat yang ramai beredar di media sosial.
Terlepas dari benar atau tidaknya chat yang beredar tersebut, Ida Mas Dalem Segara mengaku sangat menyayangkannya.
Hal itu disampaikan Ida Mas Dalem Segara saat dikonfirmasi Tribun Bali di Griya Mas Dalem Segara Jalan Cangkupan, Desa Sading, Badung, Bali, pada Minggu 7 Maret 2021.
"Semuanya tityang serahkan ke Polda Bali saja. Dalam laporan UU ITE dan pencemaran nama baik," ujarnya kepada Tribun Bali di Griya Mas Dalem Segara.
Pihaknya tidak mau berkomentar banyak perihal chat yang viral tersebut.
Ida Mas Dalem Segara mengaku tidak kenal dengan semua yang telah menyebar semua itu.
Baca juga: Ida Mas Dalem Segara Serahkan Pada Pihak Berwajib, Tegaskan Tak Tahu Soal Viral Chat Beli Dulang