Berita Bali

Pedagang Lumpia Pun Bisa Scan, Pantai Matahari Terbit dan Sanur Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara launching penerapan aplikasi PeduliLindungi di Pantai Sanur Denpasar - Pedagang Lumpia Pun Bisa Scan, Pantai Matahari Terbit dan Sanur Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

“Dengan adanya penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini, maka pergerakan orang di kawasan pantai Sanur, termasuk yang akan menyeberang telah memenuhi persyaratan,” katanya.

Sehingga diharapkan Bali, khususnya Denpasar, bisa segera turun level dari PPKM level 3 ke level 2.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Desa Adat Sanur yang memasang barcode tak hanya di pintu masuk, melainkan memberikan kepada operator dan pedagang.

“Ini kreativitas yang bagus, sehingga bisa menekan kerumunan saat melakukan scan QR Code, karena tidak berkumpul pada satu titik saja, melainkan banyak titik,” katanya.

Terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi ini, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Paramartha meminta agar pelaksanaan ganjil genap di wilayah wawidangan Desa Adat Sanur dievaluasi kembali.

“Masalah ganjil genap, terus terang, itu dilakukan Dinas Perhubungan dan Kepolisian, perlu dilakukan evaluasi karena tanggungjawab kami di wawidangan. Dalam hal ganjil genap, itu kepolisian dan Dinas Perhubungan yang berhak secara hukum,” katanya.

Ia menambahkan dengan kondisi saat ini pengunjung pantai akan meningkat pada Sabtu, Minggu dan hari libur.

“Hari biasa seperti sekarang ini sepi. Kalau sudah ada sistem begini (PeduliLindungi) sudah mendukung pengunjung dan masyarakat sendiri,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan juga meminta adanya evaluasi penerapan ganjil genap ini.

Karena, menurutnya, dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi saja sudah menjadi jaminan dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19.

“Ke depan, kami harap ada evaluasi bersama tentang penerapan ganjil genap di Sanur dan Bali. Ini (PeduliLindungi) jaminan dari bendesa dan kami untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

“Kami sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi, dengan PeduliLindungi ini, dengan melihat kapasitas pengunjung dan pelabuhan di Sanur. Kiranya penerapan ganjil genap dilakukan evaluasi bersama, yang mana penerapan ganjil genap saat awal diperlukan untuk pembatasan kegiatan masyarakat untuk antisipasi tidak ada kenaikan level PPKM,” katanya.

Baca juga: Director Celios Tanggapi Terkait PeduliLindungi yang Digadang Akan Menjadi Alat Pembayaran Digital

Siap Dibuka

Terkait rencana pembukaan pariwisata Bali, Oktober 2021 ini, Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar mengaku sudah siap.

Beberapa upaya telah dilakukan, mulai dari pemasangan QR Code aplikasi PeduliLindungi hingga sertifikasi CHSE.

Halaman
1234

Berita Terkini