TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras di Bangli pada Sabtu, 4 Desember 2021 mengakibatkan longsor di wilayah Desa Selat, Kecamatan Susut.
Beruntung musibah tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Bangli, Ketut Gde Wiredana saat dikonfirmasi Minggu, 5 Desember 2021 membenarkan adanya musibah longsor di wilayah Desa Selat, tepatnya di sekitar senderan Pura Penataran Selat, pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca juga: Siswa dan Guru Panik Dengar Kebakaran, Api Menghanguskan Kantin SD 1 Pengiangan Bangli
Baca juga: Dua Hari Uji Petik, Bawaslu Bangli Temukan Sampling Data Pemilih Telah Beralih Status Jadi TNI/Polri
Baca juga: Pemkot Denpasar Targetkan Pada Oktober-November 2022 Pasar Kumbasari Jadi Lebih Modern
Musibah tersebut, lanjutnya, merupakan pengaruh La Nina.
"Panjang senderan yang longsor kurang lebih 10 meter dengan ketinggian mencapai 25 meter. Longsor ini menutup akses jalan sekitar, yang menghubungkan wilayah Desa Selat menuju Kayuambua, Kecamatan Susut dan wilayah Petak, Kabupaten Gianyar," sebutnya.
Tak hanya menutup akses jalan, Wiredana menambahkan jika longsoran tersebut mengakibatkan pohon beringin yang tumbuh di atas senderan ikut tumbang.
Sehingga kabel induk milik PLN tertimpa batang pohon beringin.
Baca juga: Warga Sekolah Mendadak Geger, Kantin SD 1 Pengiangan Bangli Kebakaran
Baca juga: Dua Hari Uji Petik, Bawaslu Bangli Temukan Sampling Data Pemilih Telah Beralih Status Jadi TNI/Polri
Sementara mengenai upaya penanganan, pejabat asal Desa Tamanbali, Bangli itu mengatakan karena pertimbangan cuaca dan keselamatan petugas, penanganan baru dilaksanakan Minggu, 5 Desember 2021.
Evakuasi material pohon tumbang melibatkan BPBD Bangli bersama warga sekitar, sedangkan material longsor memanfaatkan alat berat loader milik Dinas PUPR Perkim Bangli.
"Hingga kini kami dari BPBD masih melakukan upaya penanganan lanjutan. Kami juga dibantu pihak PLN Bangli untuk penanganan jaringan listriknya," ucap dia.
Wiredana menambahkan, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Baca juga: Polres Bangli Gelar Operasi Aman Nusa Agung II Penanganan Covid-19
Baca juga: Akses Jalan Tertimbun Longsor Selama 3 Hari, Warga Dusun Kayupadi Bangli Harap Penanganan Secepatnya
Hanya saja bangunan Pura Penataran dinilai rawan tergerus karena tanah bagian bawah sisa longsor sangat labil.
(*)