Namun pihaknya menyampaikan jika untuk menuntaskan itu (jalan rusak), perkiraan menghabiskan Rp2 Miliar perkilometer.
Artinya, Rp2 Miliar dikali dengan jumlah kerusakan berat yakni 78,8 kilometer akan membutuhkan anggaran sekitar Rp156 Miliar.
"Harapan kita semoga saja bisa dilaksanakan di tahun 2022 ini. Karena itu semangat pimpinan kita dalam hal ini Bupati Tabanan. Untuk anggarannnya masih menunggu dulu," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Tabanan