Berita nasional

AKHIR Dari Virus Covid-19, Ini Kata Prof. Mahardika!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika

Virus tidak akan bertahan lama, pada open space (ruang terbuka).

Jadi memang bukan berarti zero resiko, tetapi resiko rendah.

Dari awal Covid-19, sudah sering saya sampaikan.

Bahwa tidak apa-apa tanpa masker di ruangan terbuka,” kata Prof. Ngurah Kade Mahardika kepada Tribun Bali, Rabu 18 Mei 2022.

Ilustrasi Coronavirus Covid-19. (Pixabay)

Berbanding terbalik, dengan aktivitas di dalam ruangan dan ber-AC.

Seperti mall dan sebagainya.

Maka Prof. Mahardika mengatakan, bahwa ruangan ber-AC dan kering.

Sangat berpotensi, membuat virus bakal lebih tahan di udara.

Hal inilah yang perlu diketahui.

Baca juga: DAGANG Masker Denpasar Merugi, Pasca Jokowi Umumkan Boleh Tanpa Masker!

“Di ruangan tertutup, ber-AC, kelembaban rendah, kering, suhu rendah, virus lebih tahan lama, apalagi over crowded keramaian, itu resikonya jauh lebih tinggi,” kata dia.

ruangan ber-AC

Bagaimana perkembangan Covid-19.

Saat ini dijelaskan Prof Mahardika, bahwa sejak bulan Maret 2022.

Kasus cenderung konsisten stabil, yang artinya rendah tidak ada lonjakan.

Dalam kata lain, disebutkannya, pandemi Covid-19 terkendali.

Namun jangan terlalu senang dan lengah.

Halaman
1234

Berita Terkini