Ia berkata tak boleh berpuas diri dulu.
Baca juga: JOKOWI Longgarkan Penggunaan Masker! Bandara Ngurah Rai Terapkan Aturan Baru
“Presiden pasti sudah memikirkan pertimbangan.
Bagaimana resiko terhadap letupan jumlah orang, yang perlu perawatan di rumah sakit.
Hanya saja, apakah ini berlangsung lama, perlu dipantau 3 bulan.
Paling tidak asumsi mulai menurun, akhir Maret sehingga dipantau 3 bulan berikutnya apakah kondisi konsisten semakin membaik,” ujar dia.
Masyarakat Indonesia, kata dia, agaknya patut bersyukur.
Banyak hal yang menyumbang penurunan kasus Covid-19.
Pertama, mendapat anugerah suhu yang panas dan lembab.
Kedua, vaksinasi Covid-19 yang percepatannya gencar dilakukan dan PPKM.
Dan ketiga ialah alam dan Omicron.
“Kenapa Omicron?
Karena Omicron menyediakan vaksin alami.
Malam ini pergilah ke tempat ibadah masing-masing, untuk puji syukur end of the game.
Omicron muncul ini, kemungkinan jackpot umat manusia, pandemi akan berakhir,” tegasnya.
Baca juga: DAGANG Masker Denpasar Merugi, Pasca Jokowi Umumkan Boleh Tanpa Masker!