TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jembrana mengusulkan pembangunan TPS3R di enam desa/kelurahan tahun depan.
Usulan tersebut belum pasti disetujui sebab, akan diverifikasi lagi oleh pusat.
Di sisi lain, hingga saat ini sudah ada 10 unit TPS3R di Jembrana. Namun, satu di antaranya yakni di Desa Dangin Tukadaya tak kunjung beroperasi. Disebut terkendala pengelola.
Baca juga: Pasar Megah Sepi Pengunjung, Pagar Peken Ijo Gading Jembrana Dibongkar
Menurut data yang diperoleh, enam wilayah yang diusulkan mendapat bantuan pembangunan tempat pengelolan sampah reduce reuse recycle (TPS3R) di antaranya Kelurahan Gilimanuk dan Baler Bale Agung.
Kemudian juga di Desa Belimbing Sari dan Nusa Sari, Kecamatan Melaya. Serta di Kelurahan Tegal Cangkring dan Desa Mendoyo Dangin Tukad di Kecamatan Mendoyo.
"Tahun depan kita usulkan ada 6. Itu usulan, untuk kepastiannya belum tau karena keputusan di pusat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, I Dewa Gede Ary Candra Wisnawa saat dikonfirmasi, Senin 21 November 2022.
Baca juga: 32 Warga Jembrana Relokasi, 41 KK Diusulkan Mendapat Stimulan,Usulkan ke Pemprov hingga BNPB
Menurut Dewa Ary, enam wilayah tersebut diusulkan memperoleh bantuan tempat pengelolaan sampah karena sudah memenuhi syarat.
Di antaranya mampu menyediakan lahan minimal 2 are dan jika mampu lebih dari 5 are. Kemudian nantinya siap membuat surat pernyataan, komitmen baik itu dari pimpinan daerah, OPD terkait serta desa.
Untuk satu unit, biasanya menelan anggaran yang bersumber dari pusat itu senilai Rp500-600 Juta. Jumlah tersebut sudah termasuk pelatihan kepada SDM setempat.
"Yang paling penting kan komitmen desa sebagai pengelola," katanya.
Baca juga: Warga Jembrana Bali Geger Temuan Patung Berwujud Sulinggih, Simak Ulasannya!
Dia melanjutkan, setelah penuhi syarat pihaknya akan mengajukan usulan tersebut. Akan dilkukan verifikasi serta evaluasi. Setelah lengkap dan aman akan diajukam ke Kementrian PUPR melalui Provinsi.
"Nanti PUPR Pusat yang meninjau lagi untuk kelayakan atau tidak dibangun. Setiap tahun biasanya diberikan 1 atau 2 tempat. Tapi kami harap tahun depan dikasi lebih," harapnya.
Disinggung mengenai kondisi dan pengelolaan TPS3R di Jembrana saat ini, Dewa Ary menyebutkan dari 10 tempat yang ada, satu unit di antaranya tak aktif.
Yakni di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana. Alasannya karena belum ada pengelola dan bulan lalu tempat tersebut diterpa banjir bandang.