Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Nyeri haid bisa diredakan dengan beberapa cara.
Dikutip dari Tribunnews, rasa nyeri bisa timbul di sekitar perut, punggung bawah, dan paha saat seorang wanita mengalami haid.
Nyeri saat haid diakibatkan oleh adanya otot-otot pada rahim.
Everyday Health mengungkapkan bahwa nyeri haid bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Masalah kesehatan ini bisa menyerang bagian reproduksi seseorang.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Batuk dengan Bahan Alami, Air Garam dan Madu Bisa Jadi Solusi, Simple!
Nyeri haid yang parah dan terjadi dalam waktu yang lama perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut ke dokter.
Jika rasa nyeri tidak terlalu parah, ada beberapa cara untuk menanganinya.
Berikut ini adalah 6 cara untuk mengurangi rasa nyeri haid di rumah.
1. Lakukan Latihan Yoga Ringan
Peregangan otot atau relaksasi bisa didapatkan dari menjalankan sedikit gerakan yoga.
Kegiatan ini bisa meredakan nyeri haid pada wanita.
Latihan yoga ringan bisa dilakukan saat sedang mengalami menstruasi.
Seorang instruktur yoga memberikan saran terakit dengan pose yoga untuk wanita yang sedang haid.
Sebaiknya posisi yoga yang tidak dilakukan saat haid adalah pose terbalik (seperti berdiri bahu) saat menstruasi.
Baca juga: Tips Diet Air Putih, Cocok Untuk Menurunkan Berat Badan, Jangan Cuma Asal Minum!
Hal ini dilakukan agar aliran darah tidak terganggu.
2. Mengompres Perut dengan Benda Hangat
Melakukan kompres atau mengoleskan benda hangat memberikan manfaat untuk wanita haid.
Kegiatan ini berguna untuk mengendurkan otot-otot rahim.
Dalam sebuah Penelitian yang diterbitkan dalam Keperawatan Berbasis Bukti terdapat informasi terkait panas yang dioleskan memiliki manfaat yang sama dengan ibuprofen untuk kram menstruasi.
3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan nyeri haid.
Beberapa obat pereda nyeri diantaranya obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Aleve).
Obat-obatan tersebut bisa digunakan untuk menurunkan produksi prostaglandin dalam tubuh.
Namun begitu, penggunaan obat-obatan ini harus berdasarkan pengawasan dan rekomendasi dari dokter.
Baca juga: Covid-19 Kembali Meningkat! Ini Tips Sehat Jaga Imunitas Anak Jauhkan dari Penyakit
4. Pijat dengan Minyak Esensial
Terapi pijat dengan minyak esensial bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid.
Proses pemijatan ini bisa dilakukan selama kurang lebih 20 menit.
Terapi pijat dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu di sekitar perut, samping, hingga punggung.
Hal ini dilakukan untuk meredakan nyeri saat haid.
Selain untuk meredakan nyeri, minyak esensial juga bisa menambah tingkat relaksasi.
Minyak relaksasi mengandung aromaterapi yang mampu membuat tubuh merasa rileks.
Beberapa aroma minyal esensial yang cocok digunakan untuk terapi diantaranya lavender, mawar, dan adas.
5. Konsumsi Teh Herbal
Rasa nyeri saat haid juga bisa diredakan dengan mengonsumsi sejumlah teh herbal.
Dua diantaranya adalah teh chamomile dan peppermint.
Teh ini bisa digunakan untuk menenangkan tubuh saat mengalami nyeri.
Selain itu, terdapat teh-teh lain yang terkait dengan dismenore
Beberapa diantaranya adalah teh yang terbuat dari kulit kram, jahe, atau adas.
6. Perbaiki Pola Makan
Rasa nyeri saat haid bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan vegetarian rendah lemak.
Makanan yang kurang sehat seperti makanan yang mengandung lemak jenuh patut dihindari.
Makanan ini bisa diganti dengan lemak tak jenuh.
Beberapa makanan yang memiliki kandungan rendah lemak adalah produk kacang-kacangan dan ikan.
Selain memilih makanan rendah lemak, nyeri haid juga dapat diredakan dengan tidak meminum beberapa jenis minuman.
Minuman tersebut diantaranya minuman berkarbonasi, alkohol, dan kafein.
Salah satu minuman yang bisa dikonsumsi saat haid adalah air lemon hangat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Meredakan Nyeri Haid, Lakukan Yoga hingga Kompres dengan Benda Hangat