TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kadek Dwi Arnata atau Jero Dasaran Alit seorang pemuka agama atau spiritualis Tabanan dilaporkan oleh perempuan berinisial NCK (22) asal Buleleng.
Jero Dasaran Alit dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap NCK.
Ia dan kuasa hukumnya pun memenuhi panggilan Unit PPA Satreskrim Polres Tabanan, Rabu 27 September 2023 pagi.
Selama kurang lebih tiga jam, Jero Dasaran Alit didampingi Kuasa Hukumnya memasuki ruangan Unit PPA sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca juga: Jero Dasaran Diperiksa 3 Jam Dengan 16 Pertanyaan di Polres Tabanan, Ihwal Dugaan Pelecehan Seksual
Dan sempat menyapa awak media di luar ruangan. Jero Dasaran Alit mengenakan batik dalam menghadapi 16 pertanyaan yang dicecar oleh penyidik kepadanya. Permintaan keterangan atas laporan ke SPKT Polres Tabanan nomor registrasi SPM/156/IX/2023/SPKT/POLRES TBN/POLDA BALI, Jumat 22 September 2023 lalu.
Diperiksa mulai jam 10.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita selesai dan keluar ruangan penyidik.
Kuasa Hukum Jero Dasaran Alit, I Kadek Agus Mulyawan mengatakan, pihaknya mendampingi Jero Dasaran Alit untuk memenuhi panggilan klarifikasi.
Poin pertama yang bisa disampaikannya ialah pada pemeriksaan itu keterangan kliennya ialah menggambarkan kronologis kejadian.
Seluruh materi pertanyaan ada 16, lebih banyak menyangkut pada kronologis kejadian.
Menurutnya, apa pun tuduhan yang ada dalam peristiwa laporan tersebut, seluruhnya dibantah.
"Kita membantah semua apa yang dilaporkan oleh korban. Jadi itu mengada-ngada,” ucapnya.
Terkait dengan video klarifikasi awal, sambungnya, sejatinya adalah menanggapi narasi-narasi yang tidak sesuai.
Bahwa pada awalnya, klarifikasi di kantornya ingin menjelaskan dengan benar.
Sayangnya, pada saat itu disiarkan secara live di media sosial, dikutip oleh masyarakat dan juga oleh media sosial dipotong dan hanya pada kalimat yang vulgar saja.
“Sehingga seolah-olah klien kami melakukan hal tersebut. Tentang persetubuhan atau adanya sperma dan lain-lain. Padahal pada klarifikasi awal tidak ada yang seperti itu (pengakuan persetubuhan),” ungkapnya.