TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mulai melakukan pengiriman logistik pada Senin 25 November 2024.
Pengiriman logistik hari pertama difokuskan pada lokasi terjauh.
Komisioner KPU Buleleng, Gede Agus Tryo Arisnawan mengungkapkan, agenda pengiriman logistik dijadwalkan selama dua hari.
Pada hari pertama pengiriman menyasar lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula.
Baca juga: PILKADA Bali 2024, Setiap TPS Wajib Ada Video Testimoni, Cegah Kecurangan Jawab Dua Pertanyaan!
"Loading dimulai dari jam 05.00 wita. Keberangkatan yang pertama adalah ke Kecamatan Gerokgak pukul 07.00 wita. Astungkara tidak ada hambatan dan tiba tepat waktu," jelasnya.
Skema pendistribusiannya, lanjut Agus, bekerja sama dengan PT Pos. Sehingga armada untuk mengangkut logistik disiapkan oleh PT Pos. Pengirimannya langsung ke masing-masing desa.
"Total ada 14 armada pengiriman. Untuk Kecamatan Gerokgak ada tiga armada yang mengangkut, Sawan tiga armada, Busungbiu dua armada, Tejakula tiga armada, Kubutambahan tiga armada," sebutnya.
Mengenai keamanan logistik di desa, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada.
Dikatakan penjagaan logistik di desa melibatkan perangkat desa dan PPS.
"Kunci logistik di desa dibawa oleh ketua PPS," ucapnya.
Untuk pengiriman logistik besok menyasar empat kecamatan.
Di antaranya Kecamatan Banjar, Seririt, Sukasada, dan Buleleng.
"Kami optimis besok selesai. Mengingat besok sudah H-1. Besok juga sudah mulai membuat TPS. Pembuatan TPS berkolaborasi dengan Pengawas TPS," jelasnya.
Agus menambahkan untuk dropping logistik ke TPS dilaksanakan pada tanggal 27 November.
Paling lambat logistik tiba di TPS sebelum pukul 07.00 wita.