Kecelakaan Bus SMK TI Bali Global Badung

TRAGEDI Pilu Kecelakaan Maut Bus di Malang, Siswa SMK TI Global Trauma, Tabrak 11 orang, 4 Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP - Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin (tengah) didampingi sejumlah petugas Jasa Raharja saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong di Jl Patimura Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Akibat kecelakaan tersebut empat warga meninggal dunia dan sejumlah kendaraan rusak berat. Bus pariwisata tersebut mengangkut siswa SMK TI Bali Global Badung Bali saat study tour.

TRIBUN-BALI.COM – Bus pariwisata Sakhindra Trans yang mengangkut rombongan kunjungan industri SMK TI Bali Global Badung, mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol lalu terus melaju di Jalan Patimura Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.

Bus DK-7942-GB ini baru berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno. Diketahui, bus tersebut menabrak 6 mobil dan 10 sepeda motor.

Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban. Dengan rincian 4 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 2 orang luka sedang, dan 6 orang luka ringan. 

Dalam bus tersebut mengangkut 32 siswa, dan 3 orang guru pendamping dari SMK TI Bali Global Badung.

Rombongan ini melakukan kunjungan industri terakhir di Malang, Jawa Timur setelah melakukan kunjungan ke Semarang dan Yogyakarta, Jawa Tengah.

Seluruh penumpang bus selamat. Total yang mengikuti kunjungan industri sebanyak 150 siswa dan 12 guru pendamping dengan total 4 bus. 

Baca juga: PILU! Keluarga Miskin Ekstrem di Gianyar Tak Terima Bantuan Dinsos, Terganjal Status Pensiunan PNS

Baca juga: TERIAK Histeris, Trauma Siswa SMK TI Global Jadi Saksi Mata Tragedi Kecelakaan Maut di Malang  

CCTV - Kecelakaan maut di Malang, bus menabrak sejumlah orang, tewaskan 4 orang. (Dok. Suryamalang)

Suasana panik dan ketakutan menyelimuti seluruh perasaan penumpang bus. Salah seorang penumpang yang juga siswa kelas 2 SMK, Cahyo (17) mengaku kaget dan panik ketika busnya itu mengalami kecelakaan hingga menabrak sejumlah kendaraan pada Rabu (8/1/2025) malam.

Bus rombongan ini dalam perjalanan pulang ke Bali. Namun, akan menuju ke salah satu tempat makan di Malang, sebelum melanjutkan perjalanan pulang.

“Mendadak, itu terasa gluduk gluduk lalu nabrak (menabrak sejumlah kendaraan). Situasinya panik semua dan enggak ada yang berani lihat jalan,” jelas Cahyo seperti dilansir Surya.co.id, Kamis (9/1). 

Saat kejadian, ia melihat tak sedikit teman-temannya yang ada di dalam bus pingsan. “Saya melihat ada anak-anak yang pingsan dan ada yang tidak. Untungnya kami semua selamat dan kondisinya baik, mungkin yang pingsan itu karena terbentur kursi bus,” terangnya.

Rombongan pelajar ini berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025 menuju ke Kudus, Yogyakarta, Kabupaten Malang dan Kota Batu. “Setelah dari Batu sini, terus pulang kembali ke Bali,” kata Cahyo.

Di sisi lain, Ditlantas Polda Jatim mengungkap hasil penyelidikan terkait laka maut bus pariwisata yang terjadi di Kota Batu, Rabu (8/1) malam. Dari hasil penyelidikan serta hasil pemeriksaan terhadap sopir bus, terungkap bahwa bus mengalami rem blong di saat memasuki Jalan Imam Bonjol.

“Jadi, sopir bus tidak bisa mengendalikan laju busnya karena fungsi pengereman yang gagal. Menurut keterangan dari sopir, tidak mampu memfungsikan rem bus saat memasuki Jalan Imam Bonjol,” ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin dalam konferensi pers yang digelar di Pos Polisi Jalan Patimura Kota Batu, Kamis (9/1).

Ketika memasuki Jalan Imam Bonjol dan mengetahui remnya blong, sopir bus langsung banting setir ke bahu jalan. Namun laju bus tidak berhenti dan tetap meluncur deras.

“Dengan sudut elevasi atau kemiringan di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5 hingga 7 derajat, bus tetap melaju. Dan di Jalan Imam Bonjol, bus menabrak mobil lalu sepeda motor atau titik tabrakan pertama dan kedua,” jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini