Berita Badung
TPST di Kuta Bali Memasuki Tahap Persiapan, Tampung 4 Incinerator Senilai Rp 16 M, Beroperasi 24 Jam
TPST Kuta diharapkan dapat menangani sebagian besar sampah residu dari wilayah Kuta, Tuban, hingga daerah sekitarnya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Hanya Olah Sampah Residu
Lebih lanjut, Plt Kepala DLHK Badung Ida Bagus Gede Arjana mengatakan TPST Kuta dirancang khusus untuk mengolah sampah residu, yaitu sisa sampah setelah pemilahan organik dan anorganik di tingkat rumah tangga.
Karena itu, ia mengimbau partisipasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah.
“Kalau sampah masih bercampur, apalagi basah dan lembab, kerja incinerator jadi lebih berat dan lambat. Dengan pemilahan organik di rumah, paling tidak 50 persen volume sampah sudah berkurang sebelum masuk ke TPST," jelasnya
Pihaknya berharap, masyarakat di Badung bisa memilah sampah dari rumah.
Sehingga dalam pengolahan sampah yang dilakukan bisa lebih gampang baik itu organik atau residu.
"Kami juga menghimbau masyarakat agar melakukan pemilahan sampah dari rumah. Sampah yang dibuang nantinya diharapkan sudah terpilah," jelasnya sembari mengatakan masyarakat juga bisa membuat teba modern atau pengolahan kompos. (gus)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.