Posko Pengungsian di Badung Minim Peminat Pasca Banjir, Simak Penjelasannya!

“Termasuk para relawan melaksananakan bakti sosial bersih-bersih di kawasan terdampak bencana banjir bandang yang terjadi 10 september lalu, seperti di pasar Kumbasari Denpasar,” bebernya.

Selain di Pasar Kumbasari, kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di beberapa titik lokasi terdampak banjir seperti di daerah Tohpati, perumahan-perumahan warga, Aspol Bhayangkara Kuta dan sekitarnya.

“Termasuk bendungan ekowisata mangrove dan tempat atau pasilitas umum, serta rumah rumah-rumah warga turut dibersihkan dari tumpukan kotoran sampah akibat banjir,” ujar dia.

Kombes Ariasandhy menyampaikan, bencana ini sangat membawa duka cita yang mendalam bagi semua warga di Bali yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa hingga 15 orang yang sudah ditemukan meninggal dunia.

“Kami atas nama Polda Bali dan jajaran turut belasungkawa khususnya kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa sampai dengan saat ini Polda Bali dan jajaran bersama stakeholder terkait lainnya, termasuk para relawan terus berupaya melakukan pencarian korban jika masih ada laporan kehilangan dari sanak keluarga.

“Polda Bali menyiagakan personel terbagi menjadi beberapa Tim, seperti tim evakuasi dan penyelamatan korban, tim trauma healing, tim tenaga medis, distribusi bahan kebutuhan pengungsi korban banjir,” bebernya.

“Kemudian Rekayasa Arus Lalulintas dan Informasi Publik Terkait Situasi Lalulintas dan Tim Mengajak Masyarakat Untuk Bahu-membahu Bersama Melewati Bencana,” kata dia. 

Tim tersebut siap siaga 1x24 jam dalam melakukan tugas untuk melayani masyarakat. “Mari kita doakan semoga korban hilang segera dapat ditemukan, bencana ini tidak terjadi lagi dan situasi lokasi yang terdampak bencana banjir di Bali secepatnya normal kembali,” pungkasnya. (ian)