Sampah di Bali
Atasi Sampah Butuh Fasilitas Bukan Sekedar Imbauan, Bali Jadi Percontohan Kurangi E-Waste
Masyarakat kini bisa membawa perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai ke dropbox Jaga Bumi.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Implementasi EPR yang kami terapkan adalah dengan langkah sederhana yaitu menyiapkan dropbox di toko-toko erafone," jelasnya
Masyarakat kini bisa membawa perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai ke dropbox Jaga Bumi.
Dengan cara ini, tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga bersama-sama membangun ekosistem pengelolaan e-waste yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan.
“Angka-angka ini membuktikan bahwa langkah kecil masyarakat jika difasilitasi dengan benar, dapat memberikan dampak lingkungan yang signifikan dan terukur," bebernya
Head of Corporate and Marketing Communication Erajaya Group Stephen Warouw mengungkapkan, program Jaga Bumi terus dilanjutkan pada tahun depan dan diharapkan bisa ditiru oleh pihak lain dalam mengelola sampah elektronik.
“Ini memang baru kami lakukan di tahun ini dan ternyata responnya sangat positif. Terbukti sudah lebih dari 2.000 e-waste yang berhasil kami kumpulkan yang setara dengan penghematan energi sekitar 300 ribu KwH," jelas dia,
"Terus kami lanjutkan, tidak hanya di Jakarta atau Bali tapi juga ke kota-kota lain,” pungkas Stephen. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.