Makan Bergizi Gratis
Jumlah Dapur SPPG Masih Sedikit Jadi Kendala Bali Tak Capai Target Realisasi MBG
Kondisi saat ini, hampir di semua Provinsi jumlah dapur SPPG untuk MBG memang masih minim.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Jadi bisa jadi karena itu. Kemudian kenapa juga masih kurang, itu kan untuk jadi SPPG, Dari bidangnya sendiri itu sebenarnya ada yang namanya DIKLAT SPPI Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Nah, DIKLAT SPPI itu, itu kan ada nanti yang akan jadi calon-calon kepala SPPG, kemudian juga ahli gizinya, dan juga akuntannya,” terangnya.
Sedangkan, DIKLAT SPPI ini baru selesai di akhir Agustus lalu secara nasional.
Setelah DIKLAT SPPI itu selesai, calon-calon kepala SPPG ini masih harus mencari mitra, atau yang nanti akan menjadi dapurnya seperti yayasan.
Kemudian setelah itu pun, harus mempersiapkan dulu dapurnya dan sebagainya.
Nah, setelah itu barulah penetapan SPPG-nya.
Jadi untuk penetapan itu calon kepala SPPG membutuhkan dokumen-dokumen, dan kelengkapan dokumen.
“Kalau kelengkapan dokumen kan ini sudah ranah yang BGN ya, bukan dari, kalau Kemenkeu kan nggak tahu detailnya teknisnya ya. Jadi mereka untuk bisa akhirnya ditetapkan jadi SPPG itu kan butuh waktu. Nah, karena Diklat-nya baru selesai Agustus, jadi ini masih berproses untuk pemenuhan cuma target SPPG secara nasional, maupun yang hanya di Bali,” pungkasnya.
Sementara data jumlah SPPG dari BGN di Bali per tanggal 6 Oktober 2025 berjumlah 107 SPPG di antaranya Kabupaten Badung 12 dapur, Bangli 9 dapur, Buleleng 19 dapur, Gianyar 9 dapur, Jembrana 18 dapur, Karangasem 6 dapur, Klungkung 3 dapur, Kota Denpasar 13 dapur dan Tabanan 18 dapur.
Sedangkan kebutuhan dapur SPPG di Provinsi Bali sebanyak 422 dapur untuk melayani 893.362 orang penerima manfaat.
Jumlah realisasi penerima MBG sebanyak 256.215 atau 29 persen dari target.
Sedangkan, dapur aktif SPPG sejumlah 80 dapur atau 29 persen dari target.
Sebaran penerima MBG di Bali diantaranya SMP sebanyak 62.718 siswa, SD kelas 1-3 sebanyak 47.338 siswa, SD kelas 4-6 sebanyak 45.649 siswa, SMA sebanyak 27.995 siswa, SMK sebanyak 23.734 siswa, TK sebanyak 15.727 penerima, lainnya 33.054 penerima. Sehingga total penerima MBG di Bali berjumlah 256.215 penerima.
Untuk data sebaran penerima MBG di Bali per-Kabupaten/Kota di antaranya Kabupaten Badung sebanyak 19.308 penerima, Bangli sebanyak 28.552 penerima, Buleleng sebanyak 37.447 penerima, Gianyar 16.233 penerima.
Jembrana sebanyak 60.107 penerima, Karangasem sebanyak 11.987 penerima, Klungkung sebanyak 5.975 penerima, Kota Denpasar sebanyak 29.094 penerima dan Tabanan sebanyak 47.516 penerima.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.