Viral di Bali
Viral di Bali Sepekan: Mr Terima Kasih Ngadu ke Polda, Perundungan di Unud
Peristiwa viral pekan ini terkait aduan dari selebgram asal Rusia atau kerap disapa Mr Terimakasih dan kasus perundungan di Unud
“Dari perspektif psikiatri, tindakan tersebut tidak lahir dari keberanian, melainkan dari keputusasaan mendalam. Mahasiswa yang memilih kampus sebagai tempat bunuh diri sering kali ingin menyampaikan pesan bahwa mereka ingin dilihat, didengar, atau merasa gagal dipahami oleh sistem yang seharusnya mendukung mereka,” paparnya.
Proses psikologis menuju dorongan mengakhiri hidup akibat perundungan biasanya bersifat bertahap dan melibatkan beberapa tahapan emosional. Awalnya, korban hanya merasa sedih atau malu.
Tapi bila terus terjadi tanpa dukungan sosial, ejekan itu masuk ke pikiran dan menjadi keyakinan negatif seperti ‘Aku gagal’, ‘Aku beban’.
Lama-lama timbul distorsi berpikir dan rasa putus asa. Ketika rasa sakit emosional tak tertahankan, korban bisa kehilangan kemampuan berpikir jernih.
Dalam fase krisis, keputusan bunuh diri sering terjadi sangat cepat dan hanya dalam hitungan menit setelah puncak tekanan.
“Mari kita bijak dalam menyikapi permasalahan dan tidak menghakimi tindakan seseorang sebelum secara jernih melihat permasalahannya. Jangan hanya berdasarkan komentar yang dikomentari. Empati adalah tanda kecerdasan emosional tertinggi. Dan privasi adalah bagian dari martabat manusia yang wajib kita jaga,” pungkasnya. (*)
Berita lainnya di Viral di Bali

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.