Gotong Royong Semesta Berencana

Gotong Royong Semesta Berencana, Pemprov Bali Masih Menanti Alat Deteksi Banjir Dari BNPB

Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana dilaksanakan pada Sabtu 25 Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan Rahina Tumpek Wariga.

|
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meluncurkan kegiatan gotong royong semesta berencana pada, Rabu 22 Oktober 2025. Gotong Royong Semesta Berencana, Pemprov Bali Masih Menanti Alat Deteksi Banjir Dari BNPB 

Sedangkan Pura untuk persembahyangan Rahina Tumpek Wariga di tingkat Kota/Kabupaten ditentukan oleh Wali Kota/Bupati.

“Sementara untuk kegiatan berskala besar dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 26 Oktober 2025, diisi dengan Kegiatan Penanaman Pohon dan Kegiatan Bersih-Bersih Sungai. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di 9 Kota/Kabupaten, sampai tingkat Desa/Kelurahan dan Desa Adat,” jelas Gubernur Bali, Wayan Koster, pada jumpa pers Gotong Royong Semesta Berencana, Rabu 22 Oktober 2025. 

Di tingkat Provinsi, kegiatan dilaksanakan di tiga lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu: Sungai/Tukad Ayung, Tukad Badung, dan Tukad Mati. Tukad Ayung, panjang 71,79 km, melintasi 4 Wilayah yakni Kabupaten Bangli, Gianyar, Badung, dan Denpasar serta melintasi 7 Kecamatan dan melintasi 25 Desa.

Tukad Badung, panjang 19,60 km, melintasi 2 Wilayah Badung dan Denpasar melintasi 5 Kecamatan dan melintasi 15 Desa/Kelurahan.

Tukad Mati, panjang 22,41 km, melintasi 2 Wilayah Badung dan Denpasar melintasi 5 Kecamatan dan melintasi 13 Desa/Kelurahan.

Di tingkat Kabupaten di luar Bangli, Badung, Gianyar, dan Denpasar yaitu Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan, kegiatan dilaksanakan di wilayah DAS yang menjadi prioritas masing-masing Kabupaten, dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan bencana.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved