Sampah di Bali
Pelindo Hibahkan 6 Hektar Lahan, PSEL Siap Jadi Tonggak Baru Pengelolaan Sampah di Bali
Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta beberkan hasil pertemuannya dengan Kementerian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Tidak menggunakan APBD, bahkan taping fee-nya ini diberikan dilakukan oleh Dnanatara sepenuhnya. Nah, dengan waste to energy ini itu akan menjadi pembangkit tenaga listrik,” sambungnya.
Baca juga: Sampah Kian Menumpuk di TOSS Centre Kusamba Bali, Bupati Satria Uji Coba Mesin Incenerator
Untuk program PSEL, Giri menegaskan tidak perlu lagi memilah sampah.
Ia sangat yakin PSEL merupakan cara tepat untuk pengelolaan sampah di Bali.
Sampah yang ada di TPA Suwung open dumping dipastikan akan habis diolah PSEL.
Disinggung apakah TPA Suwung jadi tutup di Bulan Desember, ia mengatakan belum tentu.
Sebab masih pada tahap progres. Minimal perhari jumlah sampah yang diolah PSEL sebanyak 1.500 ton. Untuk sampah yang ada diluar Kabupaten Badung dan Kota Denpasar akan diperbantukan untuk mengisi pengolahan sampah PSEL jika tak sampai 1.500 ton.
“Saya kira ini amat sangat bagus sekali, cuman seperti gimana tentang yang ada di Gianyar terlalu jauh dan lain sebagainya, kasihan kalau pakai truk dan lain sebagainya di jalan itu."
"Makanya kita pengambilan sampah yang berupa boks yang modern. Sehingga betul-betul tidak ada bau di jalan. Dan bagusnya di tempat sampah yang yang dibangun sekarang ini sama sekali tidak ada bau,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Sampah di Bali


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.